Ini panjang banget, hampir 7000 words.
Bacanya boleh skimming atau scanning atau skip pun, but you'll miss the truth hehe.
Ini cuma ngerangkum dari bab awal sampai terakhir kemarin tapi dari sisi Malaka.
Semoga kalian gak bosan, ya.
Makasih banyak buat semuanya.»»»»
Perhaps
God created me by a sprinkle of sugar
Combined the tons of mahogany and oceans of salt.««»»
Hembusan asap rokok silih berganti keluar dari dua mulut yang masih bergincu mauve dan satunya merah pekat, yang kadang meninggalkan residunya di puntung rokok mereka.
Keduanya duduk di dalam kamar, di depan jendela yang terbuka lebar untuk membuang asap rokok mereka juga mendapatkan angin segar di siang hari.
Pohon delima, bunga mawar, bunga matahari yang menunduk, lidah buaya, dan ceker ayam yang berbunga pink, menjadi pemandangan mereka berdua.
Warna-warni yang diberikan oleh alam, cukup sebagai penghiburan untuk perasaan mereka yang suram.
"Kamu mau jadi kayak aku, Mal?" Pertanyaan itu keluar disertai dengan tawanya yang tidak percaya. Perempuan itu menaikkan kedua kakinya ke jendela seraya menghisap rokoknya. "Ngawur kamu." Sambungnya.
"Bisanya ngawur?" Malaka membalas dengan santai.
"Kamu mau open BO kayak aku ya ngawur lah." Jawabnya dengan senyum di sudut bibirnya.
Perempuan itu lantas merubah posisi duduknya sedikit miring menghadap Malaka. "Ku kasih tahu, ya. Aku jadi gini karena aku gak percaya sama cinta. Bullshit. Love is bullshit. Gara-gara cinta, keluarga aku hancur. Kamu ngerti kan apa maksudku?"
"Kamu itu masih percaya sama cinta, jadi cari aja pasangan buat hidup kamu rather than having sex with stranger. Kamu cuma perlu untuk membuka hati kamu lagi."
"Aku gak se-percaya diri itu, Jes."
"Terus kamu percaya diri kalau mau open BO?" Perempuan bernama Jesi itu tertawa.
Malaka tak menanggapi, ia hanya menghembuskan asap rokoknya ke atas.
"You better making love with a man you love rather than open BO. Don't waste your time in a wrong way. Waste your time wih the one you love." Ujar Jesi. Jarinya menjentikkan rokoknya untuk meluruhkan abunya.
"I cannot believe it's coming out from your mouth."
"This is my charm. Well, akhir-akhir ini aku udah gak open BO sih. Aku lebih sering open cuddle care sekarang."
"Cuddle?"
"Iyo. Apa kamu open cudle care aja? Kerjanya cuma meluk-meluk doang sambil dengerin orang curhat." Jesi berhenti sejenak dan tertawa. "Aneh emang, ada-ada aja pekerjaan zaman sekarang. Bodohnya aku ngelakuin sendiri."
Malaka tertawa kecil mendengarnya. "Bitch."
"It suits you I guess. Want to be loved but don't want a relationship."
Malaka tak membalas sehingga sejenak suasana menjadi hening. Mereka kompak menghisap dan menghembuskan asap rokok mereka.
"What does it feel to hug and be hugged?" Tiba-tiba pertanyaan itu keluar begitu saja dari bibir Malaka, sedangkan pandangannya menerawang jauh ke depan.
![](https://img.wattpad.com/cover/212625624-288-k354633.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Embrace Me | Han Seungwoo X OC ✔️
Romansa[COMPLETED] Han Seungwoo X OC Contains mature content. Please, be wise! Semua berawal dari cuddle care. Awal dimana mereka dipertemukan dengan segala kepedihan yang mengisi hati mereka. "We just two broken people, Han. What do we expect?" -Malaka...