Aurora

Aurora Melati Raditya

Aurora, gadis remaja yang menginjak usia 18 tahun. Putri dari pasangan Aga dan Aca. Sepenggal kisah tentang Aurora atau biasa dipanggil Ura sedari kecil.

Ura ditinggalkan oleh sang bunda ketika saat hari kelahiran nya. Ura sudah mengikhlaskan kepergian sang Bunda. Rasanya ia sangat merindukan Bunda nya itu walau bertatap wajah secara langsung pun tak pernah.

Ayah dari Aurora, Bagas Raditya. Saat usia Ura menginjak 5 tahun Ayahnya menikah dengan anak buah kantornya, Sezza. Tante Sezza julukan ketika sang Ayah belum menikah dengannya. Ura memanggil ibu ketika Ayah nya resmi meminang Sezza.

Hubungan Ura dan Ibu tirinya tak buruk, tak seperti yang ada pada film. Ibu tiri Ura baik, perhatian, keibuan, selalu menyayangi Ura. Tapi cinta Bagas tak pernah hilang untuk almarhumah Aca sang istri yang paling ia cintai. Sekalipun Sezza sebagai istrinya saat itu namun tak mampu membuat hati Bagas sepenuhnya milik Sezza.

Ayah dan Ibu bercerai saat Ura berusia 12 tahun. Ibu meninggal kan Ayah karena alasan Ayah yang tak mencintai Ibu. Padahal sang Ibu lebih memilih pria lain yang Ura kenal dengan Om Ardi. Om Ardi menyukai Sezza jauh sebelum  ia mengenal Bagas. Apa boleh buat jika Sezza dijodohkan dengan kedua orang tuanya dengan Bagas sehingga membuat Sezza harus menerima semuanya. 

Pernikahan Ayah dengan Ibu Sezza membuahkan keturunan satu anak laki-laki  yang saat ini berusia 16 tahun. Ura dan adiknya memiliki jarak umur 2 tahun sehingga membuat mereka lebih akrab. Dengan kehadiran adiknya Ura tak lagi merasa kesepian.

Kahtan Raditya, biasa Ura panggil Atan. Atan yang selalu berada di garis terdepan sang kakak. Atan yang selalu setia kepada sang kakak. Meski Ayah dan Ibu sudah bercerai keluarga mereka sesekali melakukan Qtime. Ibu nya yang saat ini tinggal di rumah suami barunya dan Ayah tinggal bersama Ura beserta Atan.

Atan memilih tinggal bersama dengan Ayahnya. Setelah Atan tau bahwa Ibunya lebih memilih pria lain, Atan merasakan benci kepada Ibunya.

Sezza memilih menikah dengan Ardi dan meninggalkan keluarga kecilnya. Menceraikan suaminya, meninggalkan satu anak dan satu anak tirinya.

"Atan, Ayah mau Atan harus bisa jaga kak Ura ya" ujar Aga sang Ayah kepada Atan.

"Siap Ayah. Apapun yang akan terjadi Atan selalu ada di samping kak Ura" balas Atan.

Ura bahagia memiliki dua laki-laki yang selalu menjaganya bahkan menyayanginya tiada henti.

"Kamu tau Atan. Ura ini satu-satunya kecintaan Ayah yang terlihat" jelas Ayah kepada Atan.

"Siap paham Ayah" balas Atan.

Ura memeluk keduanya dengan menggunakan kedua tangannya, tangan kanan nya ia lingkarkan kepada pinggang ayahnya dan tangan kirinya ia kalung kan pada leher sang adik "Ura sayang Ayah dan Atan selamanya" ujar Ura seraya memberi kecupan di pipi kedua prianya.

Sepenggal kisah hidup Ura bersama sang Ayah dan sang adik bernama Atan
See you next✨