11

1.8K 222 6
                                    

Jumpa lagi......
Langsung aja baca ceritanya.....










****











Lisa saat ini duduk disebuah cafe masih disekitar area kampus Jisoo. Jadi jika Jisoo memintanya jemput tidak akan lama waktu yang dbutuhkan olehnya. Sambil memainkan ponselnya membuang waktu sambil menunggu seseorang yang sudah membuat janji dengannya dua hari yang lalu. Tak lama sosok yang ditunggupun datang tapi dia tidak sendiri terlihat Irene, Jennie dan Chaeyoung berjalan disamping dan belakang Seulgi.

" Hai, maaf lama tadinya Wendy mau ikut tapi ternyata ada jadwal photo shoot dadakan. "

" It's ok belum lama kok. Duduk dan pesan makan minum suka kalian. "

Seulgi untuk beberapa saat hanya duduk dan tampak berpikir memilih kata - kata sebelum akhirnya berbicara menghadap Lisa yang terlihat sudah menunggunya membuka suara.

" Aku mau minta tolong sama kamu Lisa. Aku sadar disini aku yang salah dan aku tidak tahu bagaimana aku harus meminta maaf padanya. "

" Aku ingin dengar cerita dari versi kalian kenapa kalian tega lakuin itu padanya ? Dia tidak cerita secara detail hanya secara garis besar saja. Aku rasa kalian tahu Jisoo untuk hal tertentu sangat rapat menutup diri. "

" Aku tahu Lis. Awal aku mengenalnya karena keluargaku sendiri tak ada yang mau menerimaku setelah kedua orang tuaku meninggal dalam kecelakaan. Saat itulah aku bertemu dengannya dipanti asuhan, sosok seseorang yang membuatmu melupakan segala masalahmu. Dia selalu membuatku tertawa dengan hal sederhana dengan tingkah konyolnya. Dia selalu memanggilku bear, dia bilang aku lucu seperti bear mana ada beruang yang lucu. " Seulgi terkekeh sendiri dengan ceritanya

" Saat itu aku tahu dia merasa kehilangan akan sosok Irene yang selalu memanjakan dia, aku mengira bahwa itu akan berlalu sejalannya waktu toh mereka masih bisa saling memberi kabar. Dan aku seperti pura - pura tak peduli karena saat itu aku hanya ingin fokus pada diriku sendiri mengejar impianku. Aku mulai jarang bersamanya, jarang pulang kepanti selalu mencari alasan. Sampai suatu hari aku dan Wendy mendapat tawaran audisi dance tanpa pikir panjang tentu kami menyetujuinya. Dan setelah kami lolos audisi banyak sekali hal - hal yang harus kami ikuti, termasuk ketika mereka bertanya tentang latar belakang kami. Aku berpikir aku tidak mau kehilangan kesempatan ini sejak itu aku benar - benar menghilang darinya. Popularitas membuatku buta dan melupakan asal usulku, membuatku lupa siapa yang menerimaku ketika tidak ada yang mau menerimaku. Aku tidak pernah memikirkan ini semua sampai kemarin aku melihatnya lagi, dia seperti bukan lagi Jichu adikku. "

" Aku tidak tahu apakah kamu tahu Seul bahwa dia terluka karena Irene pergi meninggalkannya tanpa sepatah katapun ?"

" Apa ? Maksudmu ? Irene ? Tapi aku pernah bertanya padanya apakah Irene sudah mengatakan padanya tentang kepindahannya dan dia bilang dia sudah tahu. "

" Aku tidak pernah jujur padanya Seul, aku tidak ingin mengucapkan perpisahan padanya sungguh saat itu aku tak ingin berpisah darinya. "

" Lalu kenapa kamu memberikan luka padanya ?" Lisa memandang Irene

" Ayah memaksaku pindah saat itu juga dan memberiku doktrin jika aku akan memulai dunia model, sama seperti Seulgi popularitas membuatku lupa bahwa aku menyakiti seseorang yang tulus menganggapku sebagai kakaknya. Sifat manjanya yang selalu merajuk meminta ayam atau bermain ditaman walaupun dia sudah SMA. Berlarian dengan bernyanyi apapun yang keluar dari bibirnya yang tak pernah sekalipun tampak sedih. Ingat ketika dia pingsan dan bernada dingin pada kita pertama kali Seul ? Rasanya sakit melihatnya terlihat rapuh dan sakit tidak melihat senyum dan nada suaranya yang manja. "

The Lost Child ( Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang