13

1.8K 214 5
                                    

It's raining outside,,,,and make me remember something.......

' I miss my memories with you '



*****







Jisoo terlihat masih duduk tenang didalam ruangan club sambil menuliskan beberapa note dibuku notenya. Diujung meja Myungsoo tampak memperhatikan Jisoo yang terlihat begitu serius. Saat ini memang hanya sisa mereka berdua disitu karena Jihyo keluar mencari temannya yang menulis revisi naskah cerita.

" Ji, ehm kamu serius kalau kamu belok ?"

" Aku ga belok. " Jisoo menjawab tanpa repot melihat kearah Myungsoo yang tampak tersenyum bahagia seperti masih ada harapan mendapatkan Jisoo

" Ekhm, berarti kemarin itu kamu boong ya. "

" Ga juga. " Myungsoo merasa heran dengan Jisoo, dia bilang ga belok tapi pacaran sama cewek

" Ga paham aku Ji. Terus kalau ga belok kenapa pacaran ma jeruk ?" Jisoo menghela nafas menatap Myungsoo yang duduk bersebrangan dengannya

" Aku ga tertarik sama jeruk dan perlu kamu garis bawahi aku pacaran dengannya karena dia LISA bukan karena dia jeruk atau pisang, paham ?"

" Maksudmu entah dia cewek atau cowok kamu tetap suka sama dia ?"

" Tepat. Karena dia Lisa, walau sekarang dia cewek dan entah dikehidupan selanjutnya dia cowok aku tetap memilih dia. Apapun dia selama dia adalah Lisa, I don't care. Maaf Myungsoo aku sadar dengan perasaanmu tapi aku tidak bisa membalasnya. She's mine and I'm hers. Hope you understand. "

" Memang apa sih yang buat dia begitu istimewa buat kamu ?"

" Haah,, just one word. Lisa. "

" Huh ?"

" Myungsoo, dari ujung rambut sampai ujung kaki setiap bagian didirinya. Jasmani dan rohani semuanya dan kita memanggilnya Lisa. Jadi Lisa itu sendiri yang membuatnya istimewa. Dia paket komplit jadi aku rasa itu yang membuatku tak bisa melihat orang lain lagi. She's my first and I want she'll the last too. "

Jisoo melanjutkan kembali mencoba berkonsentrasi dengan bukunya, meninggalkan Myungsoo yang diam speechless. Apakah sudah sedalam itu perasaan Jisoo pada gadis berponi itu. Tak ingin terlalu larut dengan pemikirannya yang membuatnya sakit hati Myungsoo beranjak meninggalkan Jisoo sendirian disana.

Jisoo melihat dilayar ponselnya yang hanya menunjukkan nomor tak dikenal. Dia tidak pernah memberikan nomornya pada siapapun hanya Lisa dan ibu yang memiliki nomornya tapi siapa ini. Merasa enggan menjawab dimasukkannya lagi ponselnya kedalam sakunya tapi ponsel itu terus bergetar disana dan dengan malas akhirnya Jisoo mengangkat panggilan itu.

" Hallo. "

" Kak Jisoo kenapa lama banget sih angkat teleponnya !!" Suara Jennie diujung sana yang berteriak membuat Jisoo menjauhkan ponselnya dari telinganya

" Darimana kamu tahu nomerku ?"

" Kak Lisa lah sapa lagi itu aja aku harus banyak berkorban sampai dia mau kasih,,hikss pacar kak Jisoo itu biar kaya ternyata matre juga. "

" Lagian kenapa juga kamu nyariin aku ?"

" Hishh kak Jisoo tu ya. Aku mau nanya yang lagu mashup nya gimana ?"

" Oh itu, aku lagi nulis notenya sekarang. Mungkin besok aku kasih ke kamu, gimana ?"

" Wow really ?"

" Yeah and almost done here but you ganggu me. "

" Wow kak Jisoo pinter bahasa Inggris. "

" Lebay. "

The Lost Child ( Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang