Kacau
By: sippyaaChanyeol baru saja sampai di apartemennya setelah tiga hari sebelumnya ia pergi berkunjung ke rumah neneknya. Rumah neneknya berada di daerah Bucheon. Walaupun tidak terlalu jauh dari Seoul, tetap saja perjalanannya melelahkan. Belum lagi dia kesana bukan untuk bersantai ria sambil jalan-jalan mengelilingi Bucheon. Ya, tentu saja ada hal yang penting disana, kalau tidak ia mana mau bepergian jauh seperti itu. Neneknya sakit dan ingin dimanja oleh anak dan cucunya. Maka terpaksa ia menitipkan Baekhyun pada Sehun, karna tidak mungkin ia membawa serta Baekhyun. Ribet.
Dan pagi ini -ehm hampir siang maksudnya- jam setengah sebelas, ia baru bisa beristirahat dengan nyaman dikasurnya, sebelum kekacauan datang.
••••••
10.00 AM
'Cklek'
"Oh Hyung! Kau sudah pulang?". Sehun menyambut Chanyeol saat dilihatnya pria itu berjalan ke arah sofa ruang tengah.
"Hmm". Chanyeol hanya membalas singkat karna berani sumpah! Ia sangat lelah.
"Nyeonggg!!" Baekhyun yang memakai Jumpsuit berwarna baby blue sedikit berlari menghampiri Chanyeol dengan wajah cerianya setelah sebelumnya ia pergi ke kamar untuk mengambil boneka beruang biru kesayangannya.
"Nyeongg! Nyeongg! Hihihiii". Hybrid itu tertawa girang dengan telinga dan ekor yang bergerak gerak karna akhirnya bisa melihat Chanyeol lagi setelah ditinggal beberapa hari. Ia mencoba menaiki badan Chanyeol, bermaksud minta di peluk.
"Baekk, gendongnya nanti saja ya, aku sangat lelah. Nanti setelah aku istirahat baru kau boleh minta gendong".
Tapi namanya bayi, mana paham jika orang dewasa sedang lelah. Baekhyun terus saja mengganggu Chanyeol untuk minta di peluk. Sehun yang melihatnya hanya tertawa saja sampai akhirnya dia ingat harus pulang dan mengurus anjing peliharaannya, Monsieur dan Vivi yang terbengkalai selama ia menjaga Baekhyun.
"Ehhmm Hyung, aku pamit pulang dulu ya. Ada yang harus aku urus di rumah".
"Eoh, Baiklah Hun. Terimakasih karna sudah menjaga Baekhyun selama aku pergi. Aku akan mentraktirmu nanti sebagai tanda terimakasih". Jawab Chanyeol sambil memindahkan Baekhyun ke karpet agar tidak mengganggu nya lagi.
"Eey Hyung, tak perlu di traktir pun tidak apa. Aku menjaga Baekhyun dengan tulus. Tapi, ya- kalau kau memaksa tidak apa Hyung, akan aku terima hehee".
'Cih, siapa juga yang memaksa' pikir Chanyeol
"Yasudah cepatlah pulang. Jangan lupa tutup pintunya".
"Ya ya, baik Hyung. Baby Baek, daddy pulang dulu yaa. Sampai jumpa lagi". Pamit Sehun
Setelah Sehun pergi, Chanyeol hanya masih asik memejamkan matanya di sofa dan membiarkan Baekhyun bermain sendiri dengan boneka beruang biru nya. Lama kelamaan, Chanyeol merasa tidak nyaman berbaring di sofa kemudian memutuskan pindah ke kasur dan meninggalkan Baekhyun bermain sendiri di ruang tengah.
••••••
Baekhyun sudah mulai bosan bermain dengan boneka beruang biru nya. Wajar saja, ia hanya bermain sendirian selama 20 menit. Anak kecil mana yang tidak bosan? Ia pun akhirnya berkeliling apartemen demi menghilangkan rasa bosannya. Omong-omong, Baekhyun sedang tidak nafsu makan, karna itu sampai sekarang ia belum meminta jatah susu nya.
Cuaca hari ini juga sedang tidak bersahabat. Sedang panas panasnya dan karna itu, baju yang dipakai Baekhyun sudah basah karna keringatnya. Sedari tadi Baekhyun sudah mencoba melepaskan baju itu. Tapi karna ia memakai baju jumpsuit yang memiliki resleting di belakang, ia jadi tidak bisa melepas bajunya sendiri. Baekhyun terus berkeliling sampai akhirnya ia berada di dapur. Ia melihat kulkas dan teringat apabila benda tersebut dibuka, akan ada hawa dingin yang keluar dari sana. Untuk itu demi menghilangkan kegerahan yang ia alami, ia mendekati kulkas dan mencoba membukanya. Setelah berkutat selama 5 menit untuk membuka kulkas, Baekhyun akhirnya menyerah. Sudah. Ia tidak kuat membuka kulkas. Otak cerdiknya masih memikirkan bagaimana caranya agar dia tidak kegerahan lagi. Dan akhirnya Baekhyun tertarik untuk bermain air setelah melihat pintu kamar mandi yang terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyeol's Cutie (ChanBaek)
FanfictionDi akhir bulan Desember, ketika salju pertama muncul, seorang pemuda tinggi berjalan lesu melewati halte bus. "Sebentar lagi," gumamnya. Tubuhnya sangat lelah, belum lagi udara lebih dingin dari hari sebelumnya. Membuatnya ingin segera masuk ke dala...