01.55 | Sementara?

87 12 1
                                    

D I L A R A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

D I L A R A

DILARA menatap nanar televisi di hadapannya. Gadis itu sama sekali tidak memperhatikan tayangan televisi melainkan asyik dengan kebisuan. Jujur ia masih belum siap menghadapi amnesia Arjuna. Sebenarnya Devon tengah 'reuni' bersama si kembar member lama TPOC, tidak lain Dewa dan Anand. Kesunyian mampu membuat gadis itu teringat perbincangan di rooftop sekolah tadi.

"Gue Darren?"

Dilara mematung mendengar perkataan Arjuna. Gadis itu menundukkan kepala sebagai jawaban.

"Juna Sayang, kamu di sini ternyata. Aku udah cari kemana-mana padahal."

Clara menghampiri Dilara juga Arjuna. Gadis itu bergelayut manja di lengan Arjuna. "Kantin yuk? Aku lapar," ajak Clara lantas menarik laki-laki itu meninggalkan Dilara.

"Raya."

Suara itu, mampu membuat Dilara mendongak. Nampak sosok Arjuna tengah berdiri di depannya. Dilara mengucek mata berkali-kali memastikan bahwa laki-laki itu suaminya atau bukan.

Arjuna menghampiri Dilara. "Kamu kemana aja? Tadi di sekolah aku cariin gak ada. Nanya ke Vasya katanya gak tau. Waktu aku telpon Devon ternyata kamu pulang duluan. Kenapa? Biasanya kan sama Mas hm?" cerocos laki-laki itu.

"I-ni Mas Darren beneran? Aku gak mimpi?"

Arjuna menggeleng. "Kamu kenapa? Kayak abis terjadi sesuatu gitu."

Dilara menggeleng lantas memeluk suaminya. "Aku kangen banget sama Mas Darren. Kangen banget," ucap gadis itu seraya membenamkan wajah di dada laki-lakinya.

"Aku juga kangen, emangnya aku kenapa?" tanya Arjuna seraya menggendong Dilara ke sofa.

"Tadi di sekolah, kamu gak ingat?"

Arjuna duduk di sofa lantas membawa Dilara dalam pangkuannya. "Emangnya di sekolah kenapa? Kita masuk kelas akselerasi kan?"

"Mas gak ingat apapun? Waktu Mas di lapangan terus pingsan gak ingat?"

Arjuna menggeleng. "Mas gak tau apa yang kamu bahas. Yang mas inget kamu doang soalnya." ucap laki-laki itu seraya mengedipkan mata.

"Mas Darren gombal. Tapi serius gak ingat?"

Arjuna menggeleng. "Coba kamu cerita aja deh, mas beneran gak tau Sayang."

"Jadi tadi di sekolah Mas pingsan. Waktu ada portal ingatan. Jadi Devon sama siswa lainnya-gak tau siapa-angkat Mas ke UKS. Aku nunggu Mas di sana soalnya gak ada pelajaran juga. Terus waktu Mas udah siuman, Mas Darren amnesia. Lupa sama aku bahkan Devon adik kamu. Tapi kamu malah ingat sama Clara. Malah kalian dekat banget kayak orang pacaran."

"Kamu cemburu, hm?" tanya Arjuna dengan smirknya membuat Dilara mendengus.

"Bohong aku gak cemburu. Aku gak tau harus gimana lagi tadi. Mas keliatan nyaman sama dia. Sementara aku jadi nyamuk, ya udah aku lari ke rooftop. Di sana aku ketemu Altherio Leonanta katanya sih kakak kelasku dulu."

DILARA ( SUDAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang