01.43 | Ngemall (02)

116 16 4
                                    

D I L A R A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

D I L A R A

SETELAH makan, Arjuna mengajak Dilara main di timezone. Mencoba satu persatu game yang tersedia. Mulai dari Dilara yang kalah telak melawan Arjuna dalam permainan street basketball, Arjuna yang kalah jauh melawan istrinya dalam permainan dance revolution, hingga Arjuna yang berhasil mendapatkan boneka anak kucing untuk Dilara dalam game capitan boneka.

Kini, keduanya tengah berada di bioskop untuk menonton Terlalu Tampan--salah satu film yang naik daun saat ini. Sebenarnya Arjuna sedikit tak suka dengan film ini. Secara pemainnya itu Ari Irham. Asal kalian tau saja, Ari Irham merupakan idola Dilara. Dan asal kalian tau juga, sedari tadi gadis itu tak berhenti memuji ketampanan dia. Kan Arjuna jealous!

"Ari Irham ganteng banget sih anjay!" Tuhkan apa Arjuna bilang. "Udahlah Sayang, udah berapa kali kamu ngomong gitu," ucap Arjuna geram. "Ih diem, jangan berisik," ucap Dilara tanpa memalingkan wajahnya.

"Kemarin aja diselir sama Oppa Korea sekarang diselir sama Ari Irham. Mending tadi nonton film horor aja," gerutu Arjuna mendapat pelototan dari Dilara. "Aku nggak ngajak nonton kok. Lagipula aku juga gak nyuruh kamu milih film ini. Kalau kamu nggak ikhlas tadi mending gak usah ke sini," ucap Dilara dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kamu marah ya?" tanya Arjuna. Laki-laki itu merasa bersalah. Sementara sosok yang ditanya tidak menggubris. "Jangan marah dong Sayang, aku nggak bermaksud gitu. Maaf, aku cemburu kamu muji cowok lain dari tadi. Padahal ada cogan yang lebih nyata loh di sebelah kamu," bujuk Arjuna tak luput dengan percaya dirinya.

Bukannya menggubris, air mata Dilara menetes membuat Arjuna semakin merasa bersalah. "Sayang, kamu kenapa nangis? Maafin aku dong. Janji nggak ku ulangi. Serius, jangan nangis gini dong. Sayang air mata kamu," ucap Arjuna lembut dengan raut khawatir.

"Kasian Ari Irham," ucap Dilara membuat Arjuna tercengang. Laki-laki itu menatap layar di depannya. Benar saja, layar itu menampakkan adegan menyedihkan yang dialami tokoh. Jadi, Dilara menangis karena itu? Bukan karena dirinya? Arjuna tersenyum lalu mengelus lembut puncak kepala istrinya. "Untung sayang," gumamnya.

💌💌💌

"Sayang, udah ketemu belum novelnya?" tanya Arjuna sedikit kesal melihat Dilara sedari tadi tak kunjung menemukan novel yang ia cari. Memang setelah nonton film, Dilara mengajak Arjuna ke Gramedia. Ia sangat ingin mencari novel favoritnya yang belum tamat baca gara-gara Arjuna dulu. Masih ingat kan? Mengenai Arjuna yang bernyanyi tak jelas dalam perpustakaan di hari ulang tahunnya? Kalau nggak ingat, ayo diingat lagi!

"Belum," jawab Dilara singkat mampu membuat Arjuna menghela nafas panjang. "Judulnya apa sih hm? Biar aku bantu cari," ucap Arjuna tak sabar. Bayangkan saja sudah hampir setengah jam mereka berkeliling. "Gak perlu," tolak Dilara. "Kenapa?" Arjuna kembali bertanya. "Udah ketemu, nih," jawab Dilara seraya menunjukkan sebuah novel bercover biru langit.

Antara Cinta, Obsesi, dan Kepalsuan

Arjuna menyeringai. "Jadi itu novel yang kamu mau?" Dilara mengangguk. "Aduh Sayang, kalau kamu bilang dari tadi nggak bakalan kita muter-muter gak jelas. Kamu udah punya novel itu, Raya Sayang. Masa mau beli lagi hm?"

Dahi Dilara mengernyit. "Sejak kapan aku punya novel ini? Perasaan aku pernah baca sekali dan itupun di perpustakaan sekolah. Sayang waktu itu nggak sampe ending gara-gara kamu nyanyi gak jelas," ucapnya kesal.

Arjuna mengembalikan novel itu ke tempat semula. Ia menangkup pipi Dilara. "Udah, kamu cari novel lain aja. Novel ini udah ada di rumah. Kita pernah beli itu waktu aku masih jadi Darren dulu. Kamu nggak ingat gara-gara ingatan kamu dihapus sama Pangeran Altair, Sayang. Aku juga punya buku diary kamu yang isinya puisi-puisi kebucinan kamu sama Rasya."

"Yang bener?" tanya Dilara antusias. Arjuna mengangguk. "Iya, aku kan nggak pernah bohong. Jadi sekarang kamu cari novel yang lain aja ya?" Dilara menggeleng cepat. "Kita pulang aja, aku belum mau novel lain," ujarnya.

Arjuna tersenyum. "Ya udah, kita pulang. Tapi sebelumnya aku mau beli sesuatu buat kamu," ucapnya lalu menarik Dilara ke salah satu toko.

💌💌💌

Arjuna kembali terkesima melihat Dilara yang sibuk mengamati buku-buku di perpustakaan rumah mereka. Sebenarnya ia kesal, karena baru hari ini mengetahui jika tempat tinggal mereka terdapat sebuah perpustakaan dengan buku yang beraneka ragam.

"Nyari apalagi Sayang? Novel sama buku diary kamu kan udah ketemu," Arjuna bertanya lembut. "Gak tau, cuma liat-liat aja barangkali ada yang menarik," jawab Dilara sambil membaca satu persatu blurb buku. "Kenapa kamu nggak bilang dari kemarin sih Mas kalau di rumah ini ada perpustakaannya. Aku kan mau baca buku," ucap Dilara geram. "Iya maaf, aku lupa," ucap Arjuna sembari menggaruk tengkuk tidak gatal.

"Ini buku siapa Mas?" tanya Dilara sambil menunjukkan sebuah buku berjudul Grant's Atlas of Anatomy. "Gak tau tuh, mungkin punya ayah, om, atau lainnya. Emang kenapa?" Arjuna menyelidik. "Gak papa, kayaknya bagus. Boleh pinjam gak?"

Arjuna mengangguk. "Pinjam aja Sayang, nggak perlu ijin segala ih. Kan segala sesuatu di rumah ini milik kita, bukan aku doang. Apapun yang kamu mau, ambil saja. Jangan ragu, okay?" ucap Arjuna direspon anggukan Dilara.

Arjuna tersenyum. "Mau itu aja atau cari lagi?" tanyanya melembut. "Ini aja, ayo ke kamar!" ajak Dilara. "Ngapain? Mau itu hm?" tanya Arjuna dengan seringainya. "Ih enggak lah, aku mau baca buku ini sambil rebahan. Enak banget tau," elaknya. "Ya udah ayo," Berapa kali Arjuna mengatakan itu seharian ini?

Keduanya beranjak ke kamar mereka. Jika tadi Dilara yang memotret Arjuna, sekarang terbalik. Justru Arjuna-lah yang memotret gadis itu. Bahkan Dilara pun tak tau seperti dirinya tadi. Tak mau kalah, Arjuna pun memposting foto istrinya ke Instagram. Dan lihat, baru beberapa detik sudah banjir like.

arjunafirga_
bagian bumi paling indah

disukai oleh dewa_trtn, ald_rich, viva_angel, livia_margareth, leenanda_, arnandgerald, _bianzhan, dan 678 lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disukai oleh dewa_trtn, ald_rich, viva_angel, livia_margareth, leenanda_, arnandgerald, _bianzhan, dan 678 lainnya.

arjunafirga_ I love you more, just be my and mine😚 edisi anak rajin @dilaranaya

anda mematikan komentar.

"Raya Sayang," panggil Arjuna. Gadis itu menoleh bertanya. "I love you," ucap Arjuna dengan tersenyum lalu berbaring di sebelah Dilara. Kalimat singkat itu mampu membuat Dilara kembali blushing.

"I love you more,"

TBC

Hai Kiky back nih
Padahal kemarin rencananya mau double update tapi malah ketiduran huhu
Tapi gapapa sekarang kan udah update!
Oh ya selamat berpuasa ya bagi yang menunaikan
Dan selamat dirumahsaja
Pokoknya harus semangat!
Stay healthy
Stay happy
Stay strong
Jangan lupa tinggalkan jejak!
Lupyuuuuuu 😚

24/04/20

DILARA ( SUDAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang