Gue turun dari motornya Zeyu. Ini anak malah ikut turun.
"Ngapain lo ikut turun? Sana pulang." ucap gue.
Zeyu merapikan rambutnya, banyak gaya banget emang.
"Mau ketemu Mamih lo lah, mau ngapain lagi?" ucap Zeyu.
"Gak usah, mending lo pulang deh."
"Gak mauuu."
Klek.
"Eh ada kalian berdua, baru pulang ya? Masuk dulu, Nara buka gerbangnya, motornya masukin ke dalem Zey."
Mamih malah keluar lagi -_-
Zeyu dorong punggung gue sampai ke depan gerbang.
"Buka." ucapnya.
Gue buka gerbang. Zeyu bawa motornya masuk ke halaman depan teras rumah. Kita berdua masuk ke dalam rumah, niat mau ke kamar tapi gak jadi gara-gara....
"Nara, gak boleh gitu dong. Temenin dulu Zeyu mamih mau ke depan sebentar." kata Mamih.
"Di antar aja, ya, Tante." kata Zeyu.
"Ah, kamu ini, udah di bilangin berapa kali jangan panggil Tante panggil aja Mamih sama kaya Nara." jawab Mamih.
"I-iya Tan. Eh, Mamih."
Ni orang sok kenal sok dekat banget sih.
"Gitu dong. Nara, Zeyu. Mamih kedepan sebentar kalian ngobrol aja dulu." kata Mamih sebelum pergi.
Gue putusin buat nonton TV. Sekarang posisinya gue sama Zeyu duduk di sofa yang sama tapi jarak kita gak deket.
Sibuk dengan handphone padahal tadi nyalain TV. Gak hemat listrik banget, diri ini.
"Hai, guys."
Gue langsung menoleh ke arah Zeyu, gue kira dia ngomong sama siapa taunya lagi videocall.
"Dimana lo Zey? Bang Hanyu ngajak kumpul nih."
Dari suaranya aja gue udah bisa tebak kalau itu suara Mingrui.
"Gue di rumah Nek Lampir."
Gue cubit lengan Zeyu. Ngomong tuh sembarangan banget.
"Akh! Sakit tau."
B-o-d-o
"Kenapa lo Zey?"
Kalau ini suara Shuyang.
"Gak tau nih, si Nek Lampir ngamuk."
Kali ini gue lempar dia pake bantal sofa.
"Kenapa sih Mba? Sensi banget deh, lagi PMS, ya, tembus? Sana pake pembalut dulu."
"YU ZEYU!"
oooOOOooo
5 missed calls from Zeyu
Apaan nih?
Dred dred.
Zeyu: Kemana lo? Jangan-jangan selingkuh?!
Nara: Apaan sih, orang gue baru selesai gosok gigi.
Zeyu is calling a video call
Angkat aja deh, nanti kalau gak di angkat ngambek.
"Hai tunangan."
"Cringe banget sumpah."
"Hehehe."
"Malah cengengesan."
"Gabut nich."
"Kata-kata lo. Gue gak suka."
"Maca, ciiih?"
"Zeyu sumpah, jijik."
"Muntahin."
"Terserah lo."
Gue tutup panggilan. Gue silent handphone terus tidur.
oooOOOooo
"Nara cepet bangun. Haru ini Zeyu jemput kamu." kata Mamih.
"Nara udah bangun, kok." jawab gue.
Kegiatan setelah bangun tidur pasti buka handphone.
Zeyu: Woy kebo buruan bangun gue jemput lo hari ini. Mandinya jangan lelet, gue gak mau tau pokoknya pas gue kesana harus udah tinggal berangkat.
read
Ini dia chat gue jam 5 subuh dan sekarang baru jam 6. Haduh Zeyu ada-ada aja kelakuan lo, dimana sih otak lo?
Bad boy sekaleeeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZENA
FanfictionDasar ibu hamil, eh... gak boleh gitu Zey, inget demi anak. Mulai : 27.05.20 Selesai : 06.06.20 Revisi : 06.06.20 Selesai : 07.06.20 Merekomendasikan : 🎶 Waktu Yang Tepat