8. Ngedate

3.1K 335 18
                                    

"Zey pindah, udah bell." kata Taeri.

"Lo duduk di bangku gue dulu. Satu jam pelajaran aja gue disini." kata Zeyu.

"Gak mau, buruan pindah gue mau duduk." kata Taeri.

"Iya, bentar." kata Zeyu.

Zeyu ngambil sesuatu dari dalam saku celananya "Nar, nih."

"Lucuuu."

Pulpen unicorn.

"Zeyu, buruan." kata Taeri.

"Iya, ini udah." Zeyu pergi duduk ke bangkunya.

oooOOOooo

Karena hari ini hari minggu. Jadi, keluarga gue pergi main ke rumahnya Zeyu.

Kaya yang gak ada tujuan lain.

"Nar. Zeyu belum pulang, tadi bilangnya mau main basket, paling bentar lagi pulang."

"Iya, Tan." jawab gue.

"Jangan panggil tante dong panggilnya Mama, ke Papa juga."

"I-iya, hehehe."

Gue nungguin di ruang tengah sambil nonton TV, udah jam sebelas tapi belum pulang juga.

"Pangeran pulang!!!"

Sudah si pastikan kalau itu dirinya.

"Eh, ada lo." Zeyu duduk di samping gue.

"Bau keringet!" kata gue.

Gue jadiin bantal sebagai penghalang antara gue sama Zeyu.

"Mau jalan?" tanya Zeyu.

"Kemana?" tanya balik gue.

"Mall." jawab Zeyu.

"Tapi lo mandi dulu, bau tau." kata gue sambil nutup hidung pake jari tangan.

Zeyu langsung pergi kayanya dia mandi, kayanya sih.

Mungkin ada sekitaran 10 menit gue nunggu Zeyu mandi sampai akhirnya dia kembali. Zeyu duduk di samping gue, dia malah senyum-senyum.

 Zeyu duduk di samping gue, dia malah senyum-senyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa?" tanya gue.

"Yuk, jalan." ajak Zeyu.

Setelah izin gue sama Zeyu langsung pergi.

"Tumben. Biasanya pake motor?" tanya gue karena kali ini dia pake mobil.

"Jadi maunya pake motor? Udah, lah buruan naik panas nih kalau pake motor."

Gue masuk ke dalam mobil, kita pergi ke mall.

"Mau nonton?" tanya Zeyu.

"Boleh." jawab gue.

"Zeyu."

Itu bukan gue yang panggil dia.

"Yuna. Kok ketemu disini?" tanya Zeyu.

"Iya nih, lagi temenin Mama belanja." jawab Yuna.

"Eh, Nara? Bukan?"

Bukan. Gue Nari.

"Iya, gue Nara."

"Kalian kesini berdua?"

Sumpah ini perempuan banyak nanya banget, pengen gue sumpal mulutnya.

"Kita berdua duluan ya. Sorry gak bisa ngobrol lama, yuk. Yang."

Zeyu tiba-tiba rangkul bahu gue kita berdua pergi dari Yuna.

"Nonton horor yuk, berani gak?" tanya Zeyu.

"Siapa takut." jawab gue.

Sebelum nonton gue sama Zeyu beli dulu popcorn sama soda.

Sebenernya gue benci nonton film horor. Tapi dia nantangin gue, jadi mau gimana lagi. Di tengah film kita berdua keluar dari bioskop dengan alasan gue pengen pulang.

"Foto box, yuk." belum di jawab tangan gue udah di tarik.

Kita foto sampai 5 kali. Pose pertama, kita berdua senyum tanpa keliatan gigi. Kedua kita masih pose yang sama kita senyum tapi kali ini lebar banget. Ketiga, tangan Zeyu mulai ngerangkul bahu gue kita buat wajah konyol. Keempat kita berpose kaya yang lagi marahan gitu.

"Nar, ini yang terakhir, ikutin gue."

Gue ikutin Zeyu, pose terakhir kita buat love pake tangan yang sebelah-sebelah gitu jangan lupakan rangkulan tangan Zeyu yang udah turun ke pinggang gue.
















Gue ikutin Zeyu, pose terakhir kita buat love pake tangan yang sebelah-sebelah gitu jangan lupakan rangkulan tangan Zeyu yang udah turun ke pinggang gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang