Zeyu: Jangan dulu tidur aku lagi di jalan sama Papa Mama.
Nara: Belum tidur kok.
Zeyu: I love you Nara Tuan 💞
read
Aneh banget sumpah Zeyu hari ini, gak kaya biasanya.
oooOOOooo
"Nara ada Zeyu nih!" teriak Mamih.
"Iya Mih bentar!" jawab gue dengan teriak, karena gue lagi di dalam kamar.
Gue pergi keluar dari kamar. Di ruang tengah udah pada kumpul keluarga gue sama keluarga Zeyu.
"Nara sini duduk." kata Papih.
Gue duduk di samping Zeyu. Zeyu cuma diem liat gue.
"Jadi kedatangan kita kesini untuk menyampaikan sesuatu, kalau kita sekeluarga ini mau pergi..."
"Pergi kemana?" gue memotong omongan Papa Zeyu.
"Nara. Papa Zeyu belum beres ngomong." kata Mamih.
"Di denger dulu, Nar." kata Papih.
Oke, gue diem.
"Kalian juga tau 'kan kondisi Mama Zeyu, penyakitnya jadi lagi. Jadi, kita semua harus pindah sementara ke...."
"Kok pindah? Bisa 'kan sambil pengobatan berjalan." gue kembali memotong ucapan Papa Zeyu.
"Nara " panggil Papih.
Gue noleh ke Papih. Papih tempelin jari telunjuknya di depan bibir maksudnya suruh gue buat diem.
"Kita keluar, yuk." kata Zeyu.
"Tapi Zey-"
"Udah. Ayo ikut aku." Zeyu langsung tarik tangan gue.
Kita gak pergi kemana-mana. Kita berdua duduk di kursi teras luar.
"Kamu mau kemana?"
"Gak kemana-mana."
"Tadi kata Papa kalian mau pergi karena pengobatan Mama."
"Maunya gak gitu."
Tuh kan, mana di sini banyak nyamuk mending gue masuk lagi kerumah. Gue pergi ke kamar. Gak tidur cuma entahlah lagi males sama Zeyu.
Klek.
"Nara. Bisa dengerin aku gak kalau aku lagi ngomong?"
Tiba-tiba Zeyu ada di ambang pintu kamar gue. Sekarang dia jalan ke arah gue, berakhir duduk di atas ranjang.
"Aku mau ke Singapore."
"Maksud kamu kita long distance relationship, gitu?"
"Iya." jawab Zeyu dengan suara yang pelan.
"Aku janji bakal kasih kamu kabar terus." ucap Zeyu.
oooOOOooo
Hari ini keluarga gue antar keluarganya Zeyu ke bandara. Bukan cuma keluarga, ada temen-temen juga.
"Sorry kita gak bisa lulus bareng." kata Zeyu ke Mingrui Shuyang.
"Zey. Jangan lupain kita." kata Hanyu.
"Jaga diri lo baik-baik disana." kata Zihao.
"Cepet balik lagi." kata Xinlong.
Akhirnya sebelum berpisah mereka anak-anak Boy Story saling memeluk Zeyu.
"Hati-hati." ucap Yuna yang di jawab hanya dengan anggukan kepala.
"Duduk lagi sama Nara, ya, Taeri." ucap Zeyu.
"Iya Zey. Nanti gue duduk lagi sama Nara. Lo tenang aja Nara pasti gue temenin." ucap Taeri.
Zeyu berhenti di depan gue.
"Nara."
"Hm."
Zeyu pasang cincin di jari manis gue tepatnya di jari kiri.
"Di pake terus cincin tunangan kita. Aku sayang kamu."
Zeyu cium punggung tangan gue sebelum dia pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZENA
FanfictionDasar ibu hamil, eh... gak boleh gitu Zey, inget demi anak. Mulai : 27.05.20 Selesai : 06.06.20 Revisi : 06.06.20 Selesai : 07.06.20 Merekomendasikan : 🎶 Waktu Yang Tepat