5 tahun berlalu
"Erik ngapain sih ngajak ketemuan?"
"Cuma mau kasih ini aja.
Erik kasih gue amplop warna coklat. Gue udah tau sih ini apa isinya. Pasti foto Zeyu lagi jalan sama cewek lagi. Akhir-akhir ini Erik sering kasih gue foto begini.
"Udah lah, Zeyu tuh gak mungkin kaya gitu."
"Yakin, gak kaya gini?"
"Iyalah yakin."
"Kok bisa masih percaya ya, padahal udah di khianati."
"Zeyu gak mungkin selingkuh!"
"Mungkin, bisa jadi mungkin."
Gue masuk kedalam rumah. Ngapain gue ngomong sama orang yang gak jelas kaya Erik. Gue gak mau denger omongan orang yang berusaha buat gue pisah sama Zeyu.
oooOOOooo
Klek.
"Nara."
Gue noleh ke sumber suara.
"Yuna."
Gue menghela napas mencoba buat sedikit tenang.
"Kenapa? Lagi berantem atau ada apa?" tanya Yuna.
"Apa bener Zeyu di sana lupa sama gue?"
"Tunggu. Maksud lo selingkuh gitu?" kata Yuna yang gue jawab dengan anggukan kepala.
"Mana mungkin Zeyu selingkuh." tambah Yuna.
"Ya habis, Erik kirim gue foto Zeyu sama cewek terus." ucap gue.
"Paling editan." balas Yuna.
"Tapi gimana kalau iya?" tanya gue.
Yuna diem, pusing 'kan gue kalau jadinya begini.
Tring.
"Zeyu chat gue." kata gue.
"Gue bilang juga apa. Zeyu tuh gak mungkin lupa sama lo. Buktinya dari lima tahun kebelakang dia masih kabarin lo sampai sekarang." jelas Yuna.
Gue langsung buka chat dari Zeyu.
yuzeyuxiaoyu: Aku pulang. Sekarang mau ke bandara.
"Apa katanya?" tanya Yuna.
"Zeyu pulang." jawab gue.
oooOOOooo
Hari ini gue jemput Zeyu di bandara. Kangen banget udah lama gak ketemu.
"Xiao Yu."
Zeyu tersenyum lebar, langkah kakinya berjalan ke arah gue.
"Hai, apa kab-"
Gue langsung peluk Zeyu. Gue peluk dia erat banget.
"Ayo pulang." ajak Zeyu.
Gue jawab dengan anggukan kepala. Sebelum pulang kita makan dulu. Kangen banget gue pengen cepet-cepet sampai rumah.
"Yu Nara."
Tiba-tiba senyuman datang di wajah gue, bukan senyum sih tapi gue lagi tahan tawa.
"Kenapa kok ketawa?" tanya Zeyu.
"Aneh aja dengernya. Nama aku jadi Yu Nara." jawab gue.
"Kan kamu udah jadi istri aku sayang." Zeyu pegang tangan gue.
Ini pertama kalinya Zeyu panggil gue dengan nama Yu Nara dari nama asli gue Nara Tuan.
oooOOOooo
1 bulan berlalu
Zeyu kerja di perusahaan Papanya. Semenjak Zeyu pulang berita palsu tentang hubungan Zeyu sama perempuan yang gue gak tau dia siapa tiba-tiba hilang.
"Aku berangkat dulu, hati-hati dirumahnya." ucap Zeyu sambil usap-usap kepala gue.
"Kamu juga hati-hati kerjanya." jawab gue.
"Iya sayang." balas Zeyu.
Cup.
Sebelum Zeyu pergi sekilas dia cium kening gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZENA
FanfictionDasar ibu hamil, eh... gak boleh gitu Zey, inget demi anak. Mulai : 27.05.20 Selesai : 06.06.20 Revisi : 06.06.20 Selesai : 07.06.20 Merekomendasikan : 🎶 Waktu Yang Tepat