13. Cincin

2.7K 324 13
                                    

Taeri: Nar gue sama Mingrui jadian sekarang.

Nara: Serius! Demi apa? Jangan bohong.

Taeri: Gue beneran serius, sore jangan lupa dateng ke cafe yang di dkt taman. Mingrui yg traktir.

Nara: Sip deh. Gue bilang sama Zeyu dulu.

Harus buru-buru nih traktiran 'kan artinya gratis.

"Zey. Mingrui sama Taeri udah jadian."

"Iya, sore mau dateng?"

"Dateng lah."

"Nanti aku jemput."

Setelah ngobrol lewat telpon yang kira-kira 10 menit, gue langsung siap-siap buat pergi sore nanti.

oooOOOooo

"Kok mereka udah pacaran, padahal pendekatan mereka belum juga sebulan." kata gue sambil pake parfum.

"Namanya juga c.i.n.t.a begitulah. Bahkan orang yang gak pernah ketemu pun bisa jadi sepasang kekasih." jawab Zeyu sambil tiduran di ranjang gue.

"Nar." panggilnya.

"Hmm."

"Pake nih."

Gue duduk di ujung ranjang. Zeyu rubah posisinya jadi duduk di samping gue.

"Nanti aja." kata gue.

"Nanti itu kapan? Masa kamu gak mau pake cincin tunangan kita."

"Tapi gue...."

"Aku. Nara."

"Iya maksudnya aku. Aku tuh belum...."

"Belum apa? Belum siap? Kita ini udah tunangan, wajar dong kalau pake cincin di jari manis."

Bukan gak mau atau belum siap. Cuma gak mau sekarang aja, kaya belum waktunya gue pake cincin tunangan itu.

"Yaudah kalau kamu gak mau pake. Aku simpen ini."

Cincin tunangan gue memang ada di Zeyu. Gue belum pernah pake cincin tunangan di jari manis gue.

Gue sama Zeyu pergi pake motor, setelah menutup gerbang gue naik ke atas motornya Zeyu.

"Pegangan sini."

Zeyu narik kedua tangan gue sampai tangan gue ada di perut dia.

oooOOOooo

"Oh ini cewek lo Zey?"

Sebenernya gue malu. Mingrui juga ajak temennya yang gue gak kenal.

"Kenalin Nar. Ini Hanyu, Xinlong sama Zihao." kata Zeyu.

Gue senyum ke mereka bertiga "Nara Tuan."

"Cewek lo cantik Zey." kata yang namanya Hanyu.

"Mulut mu itu Jia Bao Brother." kata Mingrui.

"Iya nih Boss Jia gimana sih." kata Shuyang.

"Woy cewek gue ini." kata Zeyu sambil rangkul bahu gue.

Gue duduk disamping Zeyu.

"Bagi udud woy." kata yang namanya Xinlong.

Zeyu juga merokok?

Zeyu keluarin bungkus rokok dari dalam saku jaketnya. Gue gak suka kalau ada cowok yang ngerokok, asapnya itu loh.

"Nara kenapa?" tanya Taeri.

"Enggak gue gapapa." jawab gue.

Gue mengalihkan pandangan keluar jendela.

oooOOOooo

"Ngomong dong, dari tadi gak ngomong, ada apa?" tanya Zeyu.

Emang dari tadi gue diem terus. Zeyu ngomong gue diemin.

"Gara-gara tadi?"

"Aku gapapa kok." jawab gue.

"Gara-gara ini?" tanya Zeyu sambil mengeluarkan rokok dari saku jaketnya.

"Aku tau dari Mamih kalau kamu benci sama cowok yang ngerokok, Papih kamu aja enggak ngerokok."

"Terus kalau kamu udah tau kenapa masih di lakuin."

"Nanti aku coba buat berhenti. Makasih. Artinya kamu sayang sama aku kalau kamu suruh aku berhenti."

ZENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang