[6] Nabilah Hilang..?!!

1.4K 90 2
                                    

"Kami pasti bisa! Tidak ada yang tidak bisa di dunia ini...Shania adik kami..dan kami tidak akan membiarkan nya berada dibawah kendali mu" tegas Kinal.

"Ah baiklah.."


GRASHHH

"Dek Ayu!!!" teriak Gracia dan Shani saat melihat tangan kiri Nabilah membeku karena serangan dari Naga itu.

****

Lidya dan Ayana segera menghampiri mereka berdua dan mengecek keadaan Nabilah. Dan benar saja, tangan kiri Nabilah terasa dingin dan tidak bisa digerakkan meskipun tidak ada es disitu.

"Kita butuh Api buat lelehin es nya" ucap Ayana.

"Iya...tapi dimana kita cari Api nya? Pake korek api ? Atau kompor ? Kak Mel juga ga mungkin karna dia lagi berhadapan sama Naga aneh itu" balas Lidya.

"Bukit Penyaweuyan..." lirih Shani membuat kedua kakak dan adik nya menoleh.

"Maksudnya?" tanya mereka bertiga.

"Bukit itu...iya..bukit itu kak.." jawab Shani.

"Iya tau bukit itu bukit Penyaweuyan yang ada di Majalengka...tapi kenapa nyebut bukit itu Shan?" tanya Lidya.

"Disitu...tempat tinggal kak Yona...kakak ingat kan? Kak Yona itu yang kasih dek Ayu kekuatan Api...jadi mungkin aja kak Yona bisa sembuhin dek Ayu" jawab Shani.

"Iya..kamu bener Shan...kita harus cepet kesana kak...sebelum es nya menyebar luas ke tubuh dek Ayu" sahut Ayana.

"Lusa kita berangkat...karena besok adik adik masih sekolah...Shani..jaga kesehatan kamu..Gre..awasin Shania disekolah nya" ucap Lidya.

"Iya kak"

Aarrgghhh

Suara teriakan dari arah pojok kamar dimana disana ada Melody, Ve, dan Kinal yang sedang berusaha membebaskan Shania dari bawah kendali Naga penjaga mata Ungu itu.

Kemudian terlihat Kinal sedang menggendong Shania menuju kasur nya.

"Nju kenapa kak?" tanya Lidya.

"Gatau...tanya ke kak Mel atau kak Ve aja nih...gue mau masuk kamar" jawab Kinal.

"Loh? Trus ini gimana?" tanya Ayana.

"Shania udah bebas dari kendali Naga tadi..tapi Naga nya masih ada didalam tubuh Shania atau lebih tepat nya dimata nya Shania...dia udah mendingan kok..dia cuman pingsan..besok pagi juga bangun" jawab Ve.

"Tapi ini...dek Ayu kenapa deh ?" tanya Kinal.

"Dek Ayu tangan kiri nya beku kak..rencana nya nanti lusa mau ke bukit Penyaweuyan" jawab Shani.

"Bukit Penyaweuyan? Ngapain?" tanya Ve.

"Mungkin kita bakal nemuin Yona disana.." jawab Melody yang sedari tadi memperhatikan adik kecil nya itu.

"Yaudah sekarang masuk kamar...Shani, Gre..nanti besok kasih surat izin ke wali kelas dek Ayu sama Shania ya" ucap Kinal.

"Iya kak.." jawab mereka lalu memasuki kamar masing masing. Dan tersisa lah Kinal, Ve dan Melody di kamar Shania.

"Ayo Nal, Ve..kita bawa dek Ayu ke kamar nya" ajak Melody yang diangguki kedua adik nya.

****

Pagi hari dikediaman putri Alfada, terlihat Melody dan Ve sedang berkutat dengan dapur untuk membuat sarapan. Kinal yang sibuk merapihkan berkas sekolah. Shania, Shani dan Gracia yang sibuk membereskan meja makan. Sedangkan Lidya yang ikut membantu Kinal juga Ayana yang ikut membantu Melody dan Ve.

My Family AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang