[30] Semuanya Selesai

1K 83 14
                                    

Melody, Yona, Naomi, Ve, Kinal, Lidya, Ayana, Shania, Shani, Sinka, Gracia dan Nabilah duduk bersama di kursi sofa rooftop. Mereka duduk sembari menunggu para lelaki selesai menyiapkan semua nya.

"Hahh... Ga nyangka kalo itu semua mimpi" ucap Shani.

"Bener, mimpi nya itu kek nyata banget gitu" balas Ayana.

"Tapi kenapa mimpi nya harus Ayu yang meninggal?" gumam Nabilah membuat semua nya menoleh.

"Ya.. Nama nya juga mimpi. Sesuatu hal ga terduga itu bisa aja terjadi ya kan?" ucap Naomi yang diangguki semua nya.

"Eh tapi, kok bisa ya di mimpi kita ada orang lain?" tanya Shania.

"Maksudnya Nju?" tanya Kinal.

"Gini loh kak, menurut psikologi atau menurut survei, orang orang yang ada di mimpi kita itu adalah orang orang yang pernah kita liat muka nya. Tapi tadi di mimpi aku ga kenal sama yang nama nya Devano, Naufal atau Frieska itu" ucap Shania.

"Iya juga ya. Shani juga ga kenal sama yang ada di mimpi kak" sahut Shani yang diangguki Gracia, Sinka dan Nabilah.

Semua menoleh pada Lidya yang asik bersandar di bahu mungil Melody. Menyadari diri nya ditatap, Lidya duduk tegak dan menaikkan satu alis nya.

"Ada apa? Kok ngeliatin nya gitu banget?" tanya Lidya.

"Kok kita bisa mimpi orang orang yang ga kita kenal ya kak? Padahalkan menurut survei, mimpi itu ga bisa membuat karakter seseorang yang belum pernah kita temui" tanya Gracia.

Lidya menghela nafas panjang sebelum menjawab.
"Kakak juga kurang tau Gre. Tapi, menurut beberapa ahli, beberapa orang asing itu mungkin adalah orang-orang di alam bawah sadar kamu yang tertangkap di jalan atau dalam pertemuan sosial, dan kamu bahkan ga  sadar akan hal itu" Lidya mengambil nafas sejenak.

"Arti bermimpi orang tak dikenal adalah sesuatu yang berkaitan dengan memori dan kemampuan otak kita untuk menciptakan gambaran yang menjadi misteri kehidupan. Kita gak akan pernah dapat membayangkan bagaimana hal itu terjadi" lanjut nya.

"Berarti?" tanya Yona.

"Apalagi? Kalian itu terkenal di sekolah, di kampus, di jalanan, bahkan di Jakarta itu kalian terkenal. Kalian nya aja yang ga sadar" ucap Lidya.

"Terkenal darimana deh kak?" tanya Sinka.

Lidya mendengus.
"Dengerin. Kak Mel, kak Yona sama ci Naomi terkenal karena mereka bertiga sama sama seorang CEO di perusahaan masing masing. Kak Ve sama Ay terkenal karna sama sama Dokter terbaik di Rumah sakit. Kak Kinal sama Nju terkenal karna kak Kinal seorang Kepala sekolah sekaligus CEO di cabang perusahaan nya Ayah sama kak Mel dan Nju jadi Detektif di usia yang masih muda"

"Shani, Gre, Dudut sama dek Ayu terkenal karna apa kak?" tanya Shani.

"Kamu sama kaya Nju, yaitu Detektif. Ga mungkin kamu lupa itu. Kalo Gre terkenal karna kamu bisa jadi pengacara seseorang padahal umur kamu baru 21 tahun, ga salah emang kalo kamu ikut jurusan Hukum. Sinka terkenal karna bisa jadi hacker yang paling ditakuti di Indonesia. Sidik jari bapak ibu DPR aja dia bisa ngelacak. Dan dek Ayu terkenal karna permainan Panahan dan tembakan nya yang bagus bahkan sampai masuk ke ajang perlombaan internasional. Selain itu, dek Ayu juga kan seorang agent Intelijen di kepolisian yang di ketua i kak Kenan. See, ga salah kalo semisalnya kita mimpi in orang asing" ucap Lidya.

"Tapi, apa kekuatan kita dulu bakal nurun ke anak anak kita ga ya kak?" tanya Ve.

"Gatau sih tapi itu bisa jadi. Liat sendiri kan gimana aktif nya mereka? Pusing aku denger teriakan mereka" jawab Melody.

My Family AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang