Dunia tidak semudah itu menjadi damai. Aku memang tidak diganggu lagi. Delikan sinis dan sadis masih bisa aku rasakan, harusnya aku sudah mulai lega, tapi harapanku tidak terjadi.
"DOPE higschool keras sekali." Rintihku kesal melihat fotoku dan Jimin sedang berpelukan tersebar di media sosial. Entah siapa yang menyebarkannya. Dilihat dari sudut manapun terihat mesra.
"Pie, kamu jadi terkenal akhir-akhir ini. Aku jadi iri." Pernyataan polos dari seorang Dara membuatku menghela nafas. Aku menjauhkan ponselnya, tiba-tiba muak.
Hah, kali ini aku menjadi pelakor hubungan si Wakil Ketua Tim Basket. Sungguh berwarnanya kehidupanku di sekolah.
Istirahat hampir selesai ketika aku mendengar suara heboh dari luar kelas dan akhirnya masuk kelas dan berhenti didepanku. Sosok pacar Kapten Basket sedang menjewer kuping wakil kapten basket sepanjang jalan—pantas saja sekolah heboh.
Sekarang, cobaan apalagi yang akan aku hadapi? Aku sudah pasrah melihat wajah cantik itu melotot emosi.
"Sekarang beresin gosip yang menyebar. Aku gak mau liat Hyeri sedih. Titik." Geramnya.
Mata kecil jimin melebar. "Hyeri dimana? Dia nangis?" Racaunya panik.
Perempuan bernama Sora itu memutar matanya sebal. "Tidak, dia sedang asik tidur siang. Dia mana percaya kau bisa selingkuh. Atau dia tidak peduli." Sinisnya. "Lagipula kami tahu dia sepupumu. Cepat buat pengumuman!" Perintahnya.
Bahu Jimin lemas, entah sedih pada bagian mana. Yang ku lihat kemudian dia berselfi ria.
"Dan kamu!" Aku tersentak kaget, reflek memeluk Dara yang terlihat sama takutnya denganku. "Kalau kamu diserang lawan. Kalau kamu salahpun, jangan mau di perlakukan seenaknya. Kamu harus memperjuangkan diri sendiri, karena kalau kamu saja menyerah, lantas siapa yang mau memperjuangkanmu!" Aku mengerjabkan mata cepat. Antara terharu dan dalam tahap memproses kalimat yang dia teriakkan.
"Aku gak mau sesi belajar aku di dalam lab bahasa terganggu gara-gara melihat pemandangan menyedihkan disana!" Aku hanya mengangguk pelan, masih dengan memeluk erat Dara yang juga mematung.
"Kau cepat! Jelaskan rencanamu pada Hyeri!" Kemudian Jimin kembali ditarik. Laki-laki itu bahkan hanya sempat melambai sekilas padaku. Dan, seperti datang yang tiba-tiba, mereka juga hilang tiba-tiba.
"Pie, tadi itu apa?" Pertanyaan Dara membuat aku menggeleng pelan. Aku juga tidak mengerti, Ra.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
Reminds - BTS Kim Seokjin FF [5] [✔️]
FanfictionBegini, Bukannya aku gak percaya cinta dan ending happily ever after. Aku percaya! Contohnya aku melihat sendiri temanku yang lambat jadi tambah bego pas suka sama gebetannya. Dan sepupu ku yg aneh jadi tambah alay pas modus sama orang yang dia suk...