21. Pulang

133 22 0
                                    

Aku mengambil tas dan berjalan keteras dengan lesu. "Padahal Ibu sudah bilang yes. Tapi Ayah tetap saja menyuruhku pulang."

"Ya sudah, besok juga kita bertemu. Atau minggu nanti kamu bisa datang dan menginap sebelum aku pindah."

Aku merengut sebal. Mudah sekali dia bicara, tidak tahu kalau aku akan merasa sangat kehilangan.

"Hah, kalian mau kemana?" Tiba-tiba Raja sekolah datang membawa splastik makanan ringan.

"Pulang." Sahutku heran sekaligus penasaran dengan makanan yang dia bawa.

"Nah kebetulan sekali. Oppa, antarkan Pie pulang, ya."

Heh, bicara apa mahluk tidak peka ini.

Aku mengibaskan tangan. "Tidak usah repot. Aku bisa panggil taxi nanti."

"Oke karena aku tidak merasa direpotkan. Aku ambil motor dulu." Kemudian laki-laki itu berlari pergi tanpa melepaskan makanan ditangannya terlelebih dahulu. Pelitnya.

"Apa aku bilang Oppa tertarik padamu. Oppa langsung berlari bahkan lupa meletakkan snack ditangannya."

"Can you tell between pelit dan lupa?" Aku menoleh bosan. "Sudahlah jangan urus kisah hati orang lain. Selesaikan cerita kalian yang sama-sama tidak peka itu." Omelku.

Dara memberengut sedih. "Aku kan sedang mendekatinya sekarang. Angel tidak tertarik padaku bahkan dia salah paham, dia pikir aku jatuh cinta pada Kim Taehyung."

"Jimin bilang jodoh adalah cerminan diri. Kalian benar-benar soulmate." Ujarku prihatin.

"Terimakasih." Ucapan Dara yang senang dengan sindiranku membuat aku hampir terpeleset saking kagetnya. "Sudah itu, Oppa sudah menunggu dengan tampan disana."

Aku menoleh kedepan. Ah right. Kim Seokjin membuatku sedikit, sedikit ya tersentuh ketika duduk di atas motor sambil tersenyum. Meski aku sudah lama tahu dia amat tampan. Aku kembali berdebar lebih banyak ketika dia menyodorkan helm padaku.

Dan aku amat tahu, Dara tengah cengengesan bersama Kim Taehyung yang entah sejak kapan ada disana.

...

Reminds - BTS Kim Seokjin FF [5] [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang