"Mampus, ember bocor yang denger!"Minhee menelan air liurnya susah payah, lalu melirik Hyungjun yang baru saja menggumamkan kalimat tadi. Dengan gerakan kaku, si manis lalu menoleh ke belakang berusaha memasang wajah biasa saja. Sementara itu, Hyungjun dan Wonjin sudah lebih dulu menatap ke arah pemilik suara tadi.
"Hah? Mini suka sama siapa, Jin?"
Junho yang entah sejak kapan sudah berdiri di dekat kursi Jungmo juga menoleh, ke arah yang sama dengan yang ditatap Minhee, Wonjin dan Hyungjun.
Ada Yujin di sana. Dengan wajah bodoh, melongoh tak percaya menatap Minhee.
Dapat mereka lihat, gadis berambut pendek itu mengerjap, lalu melempar tatapan tajamnya pada Junho, "Brisik lo, badak. Pergi sana!" ucap Yujin sambil menggerakan tangannya, mengusir Junho.
Junho sendiri merengut, lalu melempar tatapannya pada Minhee yang masih diam, "Lo suka sama siapa, nyai?" tanyanya kemudian.
"Ck, kenapa lo harus tahu, sih? Pergi sana!"
Tapi, bukan Minhee yang menjawab karena itu suara Yujin. Gadis itu bahkan sudah maju ke arah Junho lalu mendorong lelaki itu agar menjauh. Dan Junho yang pasrah, hanya bisa mengumpat sebelum pergi dengan kekesalan luar biasa pada sepupu Minkyu itu.
Setelah mengusir Junho, Yujin menoleh, melempar tatapannya pada ketiga uke manis yang kini masih menatapnya dalam diam. Gadis itu lalu menghela nafas sebelum melompat kecil lalu mengambil tempat duduk di kursi Allen yang ada di sebelah kursi yang diduduki Wonjin. Tatapannya lalu berubah menjadi tatapan tak percaya, menatap Minhee tepat, membuat bukan hanya Minhee, tapi Hyungjun dan Wonjin juga risih.
"Ck, ke-kenapa sih, lo?" tanya Minhee yang jelas salah tingkah.
Sebenarnya, ia sedang takut. Takut pada Yujin? Tidak. Lebih tepatnya pada mulut ember Yujin. Kan tadi, gadis cerewet itu yang dengar percapakan mereka. Terlebih bagian super penting saat Hyungjun nanya dengan bego dan Wonjin jawab dengan gemas.
"Lo beneran suka sama si kutil biawak?"
Pertanyaan Yujin membuat Minhee ingin memakinya. Kok Yujin nyebut Yunseongnya gitu sih? Yunseong kan ganteng, masa disamain sama kutil biawak?!
"Gak!" jawab Minhee tegas.
Yujin masih menatap Minhee dengan durasi waktu lama, kembali membuat si manis bermarga Kang itu diselimuti berbagai perasaan tak enak.
"Yaelah, lo pikir gue budeg apa?!" ucap Yujin dengan gaya sinisnya, "Telinga gue masih sangat bagus, kemaren gue abis ke dokter THT," lanjutnya setelah itu.
Gadis itu lalu menegakan posisi duduknya, menatap ketiga orang di dekatnya itu dengan tatapan menyelidik.
"Kenapa lo gak mau ngaku sama gue?" tanyanya lagi sambil menatap Minhee tepat.
Karna mulut lo ember.
Kalau Minhee bisa, ia akan menjawab Yujin seperti itu.
Yaiyalah! Yujin tuh sebenarnya bukan ember, tapi dia tuh kelewat jujur. Apa yang dia tahu bakal dia kasih tahu. Sampai detail-detailnya. Tanpa kurang satu apapun. Gimana kalau Yujin ngasih tahunya sama Yunseong? Oke, Yujin emang bukan tukang gosip kayak Dongpyo sama Yuri, Minju dan antek-anteknya, tapi dia kan segeng sama Yunseong. Komplotan bolos berjamaah sama Jungmo, Hangyul dan Junho. Kan bahayanya lebih besar.
"Gue gak akan ngomong sama si kutil, kali," celetuk Yujin lagi saat Minhee dan yang lainnya masih diam tanpa kata.
"Yang benar?" tanya Hyungjun cepat. Si kriwil kini melempar Yujin dengan tatapan tak yakinnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/226871132-288-k525804.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] FAKE ENEMY || HwangMini
FanficKerjaan mereka ribut terus. Tapi kok, lama-lama jadi manis ya? ⚠bxb HwangMini Yoa's Flash Work 270520-290520