Antara Riyadh dan Kairo

Kegelisahan Ust Rizal

Kairo duduk di teras salah satu Masjid yang ada di Kampung Inggris, tidak terlihat ustadzah Maemunah di sampingnya, ia kemudian membuka tas kecilnya dan mengeluarkan hp jadul miliknya, ia coba untuk menghidupakan hpnya, setelah hidup muncul berbagai macam pemberitahuan, ada dari tiara, umminya dan dari no baru...ia buku pesan itu...

081567758xxx

Assalmualaikum Kairo...ini gus Yusuf...

dilihat dari pesannya, waktu sampai pukul 05.00 tadi pagi. Kemudian ia balas pesan itu..

Kairo

Waalaikumsalam ustad, maaf tadi hpnya mati, ini baru kebaca...ada apa ya ustadz...?

Belum ada balasan, kairo kembali memasukan hpnya ke dalam tas, ia kembali menunggu ustadzah Maemunah yang belum keluar dari masjid....

Ia teringat perkataan Riyadh ketika hendak meninggalkan kedai, apa mungkin Riyadh menyukainya...tapi rasanya itu tidak mungkin, Riyadh tidak mungkin menyukainya, masih ada Tiara yang lebih cantik darinya, yang sepadan dengannya sama-sama anak kiayi....

"Kairo..."

Seorang pemuda berdiri di hadapannya, pemuda itu kemudan duduk di teras masjid di samping Kairo...

"lagi nunggu ustadzah Maemunah..?" Tanya nya

"oh..iya..." jawab Kairo menatap lurus ke depan berusaha tidak melihat pemuda di sampingnya

"kata ustadzah Maemunah, beliau pergi sama mba Hilda, katanya ada satu temennya lagi yang datang ke sini...jadi kata beliau duluan aja jalan-jalannya bareng ust Rizal dan saya..."

"oh...tapi kok enggak ngasih pesan ya..? biasanya beliau nelepon atau sms...?"

"katanya hp nya low..."

"ust Rizalnya mana...?" Tanya Kairo, dia belum melihat ust Rizal

"sebentar lagi datang..."

Mereka terdiam. Riyadh menyibukan dirinya dengan memainkan hpnya sesekali ia melirik pada gadis di sebelahnya yang melamun melihat jalan raya di seberang sana...

Hp Kairo berbunyi, ia keluarkan hp dari tas nya terlihat di layar nama ustadzah Maemunah....

"assalamualaikum ustadzah...."

"......................"

"oh...iya, enggak apa apa ustadzah....kira-kira kapan ustadzah kembali...?"

"........................."

"hem...ya sudah, Kairo tunggu ustadzah aja..."

"......................................"

"iya belum ada balasan dari gus Yusuf"

"..................."

"oh..ya sudah, hati-hati dijalan ustadzah...assalamualaikum..."

"........................"

Kairo menutup sambungan telepon dengan ustadzah Maemunah.... Kairo menghela nafas panjang, ada nada kecewa dari raut wajahnya...

"ada apa kai...?" Tanya Riyadh

"ustadzah Maemunah diajak temenya untuk pergi ke suatu tempat, kemungkinan akan lama pulang kesini nya, ia meminta Kairo menunggu gus Yusuf untuk nanti bareng pulang ke pondok nya..."

Riyadh hanya terdiam....ia kemudian beranjak dari duduknya....

"hayu..kita jalan-jalan...keburu gus yusuf dateng...." Ajak Riyadh