Berakhir ¦ [kdy]

08. Ditembak

Kamu masuk ke salah satu kelas dengan Seungkwan dan guru pamong mu. Jadi kalian berlima itu ditangani sama guru pamong yang berbeda. Dan kebetulan kamu satu pamong sama Seungkwan.

Bisa kamu dengar suara suara melengking dari kelas itu saat kamu mulai masuk.

"Aduuu, gumush banget" cicit mu ke Seungkwan. Cowok gembul itu juga setuju.

Guru pamong mu mulai menertibkan kelasnya. "Kalian perkenalkan diri dulu. Setelah itu kalian boleh duduk di belakang ya, kalian perhatikan saya mengajar dulu" bisik guru itu ke kalian.

Kamu dan Seungkwan ngangguk. Seungkwan mengawali perkenalan kalian. "Pagi adik adik, nama kakak Seungkwan" katanya riang.

Tapi kalian tau apa balasan satu kelas itu?

"HALO KAKAK GENDUUUUUUT!"

Seungkwan senyum gemas. Padahal kamu yakin kalau yang ngomong itu Vernon atau Dino pasti bakal dislepet sama dia.

"Panggil itu juga boleh. Untuk beberapa hari ke depan, kami berdua bakal ikut belajar sama kalian yaaa"

Seungkwan pikir perkenalannya bakal selesai. Tapi belum, ada salah satu anak yang angkat tangan. "Kakak udah besar, kok masih SD? Tinggal kelas ya?" ejek anak itu.

"Hooh, kata mama juga gitu kan Baek? Kalau ada orang yang SD terus berarti dia tinggal kelas!" temannya yang lain ngomong.

Eh tapi... MUKANYA KOK MIRIP?!

"Baekhyun! Taehyung! Yang sopan sama kakak kakaknya!" tegur guru pamong mu.

Duuuuh, pasti mereka itu kembar.

Kamu senyum lihatnya. Kemudian kamu juga ikut perkenalan diri yang mirip mirip sama omongan Seungkwan tadi.

"HALO KAKAAAK!"

Sama kayak Seungkwan, kamu pikir perkenalan mu selesai. Tapi ada juga yang interupsi setelahnya.

"Kenapa dik?" tanya mu ke anak yang kulitnya mirip Haechan.

"Kakak cantik, Kai suka. Nanti kakak jadi pacar Kai, ya?"

"HUUUUU, KAI NAKAAAAAL. MARAHIN BU GURUUUU" sorak satu kelasnya.

Astaga, kecil kecil udah jago ngalus.