Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini cuaca gak mendukung, hujan. Jalanan pasti becek, dan gue benci itu.
Sebagian orang memang suka hujan, tapi gue enggak. Gue lebih suka suasana habis hujan.. tenang dan lagi bau tanahnya yang bikin candu. Seger banget di indra penciuman gue.
Mama nyuruh gue sekolah, papa sih nyuruh juga. Jadi gak ada alasan buat ngebolos. Kata mereka sayang kalo gak masuk, mungkin aja bakal terjadi sesuatu yang menakjubkan hari ini. Entahlah mereka emang suka gitu, merayu dengan penuh teka-teki.
"Pake jas hujannya dulu lin, sepatu kamu taro di kantong plastik aja. Biar sampe sekolah gak basah." Gue pakai sandal ke sekolah kalo cuaca gak mendukung kaya sekarang. Jangan lupakan training olahraga.
"Iya ma."
"Tas nya juga."
Gue cuma dengerin tanpa jawab, "Aku berangkat ma." seperti biasa, kebiasaan dia pagi hari memberikan doa². Selesai cium tangan, gue berangkat sama papa naik motor!
Romantis banget hujan² boncengan motor, tapi sayangnya sama papa wkwk.
Sepanjang perjalanan, kebanyakan orang menepi, jalanan pun jadi sepi banget. Berasa jalanan milik sendiri.
"Papa pelan-pelan aja. Alin gapapa telat juga yang penting sampai tujuan dengan selamat."
Papa gue ngangguk, "OKAY. Kamu pegangan lin, takut jatoh. Jalan licin banget nih."
Gue tarik sebagian baju di pinggir pinggang dia untuk pegangan, dengan satu tangan. Tangan yang lain buat megang tas dan sepatu.
Gak lama kita udah sampe di gerbang sekolah. Dia gak nurunin gue di sana, tapi di depan post satpam. "Pelan-pelan turunnya."
Gue mulai melepas jas hujan itu lalu memberikannya ke papa. "Ini pa."
Dia ambil, "Jangan ngebut-ngebut. Hati-hati." kata gue sambil melambai-lambaikan tangan.
Gue mulai memasuki lingkungan sekolah, dengan penampilan yang bisa di bilang ngaco. Ya namanya hujan, maklumi saja.
"Weh lin. Abis nyawah lo pake sandal jepit." Baru juga masuk kelas, udah di bacotin aja pagi-pagi.
"Berisik lo can." Gue naro semua barang-barang lalu mengambil baju ganti. "Gausah otak atik barang gue. Kalo ada yang ilang, lo pelaku utamanya!"
"Barang lo juga barang cewek, buat apaan juga gue njir."
