08 - Towards the Start ✓

426 85 337
                                    

life is a choice, so don't make the fallacious choice.

















Jangan lupa tinggalkan jejakmu sobatq💚


















[No Edit]

Hari ini kelas gue ribut banget karna guru mapel gue pada gak dateng, udah ada 4 guru yang protes karna kelas gue berisik, dengan alasan mengganggu konsentrasi belajar kelas lain. Formalitas aja sih, biar kondusif.

Sebenernya setiap kali ada guru yang gak dateng, kita di kasih tugas. Cuman pada ngalen, di suruh ngumpul hari ini jawabannya iya iya aja. Aslinya ma pada ngumpulin besok atau H-1 pelajaran berikutnya.

Itulah salah satu penyebab, guru² udah angkat tangan sama kelas gue. Basing² terserah mau gimana juga. Emang dasarnya 1 kelas pada keras kepala semua wkwk.

"Woy diem woy. Mulut apa toa berisik amat." Dari tadi udah gue ingetin, ucapan gue cuma dianggap kentut lewat kali ya.

"Besok gak bisa berisik di kelas." Lucas ngebacot mulu anjay.

"Besok libur anjir."

"Iya tah?"

"Tapi boong." Iya emang itu suara nana. Dia kocag, gue akui. Pendiem juga. "Besok pramukaan ya."

"Ogah ah. Lo aja gas, lo kan rajin."

"Iya gue rajin, lo pemalas."

"SAVAGE! G gitu juga jing."

DUAKKKKK

Suara pintu di tendang, "Weh koplak. Pintunya di geser. Norak banget." Conlo teriak dari dalam kelas.

Renjun masuk ke kelas cengar-cengir njir. Pen nampol. Ngeselin banget mukanya. "Hehe.. inget di MTS gue."

"Apasi tolol."

"ATTENTION PLEASE!"

"Apaan itu Jun?"

"Kepo."

"Anjir." Conlo nanggepin sambil ketawa sendiri.

Jangan kaget, emang rata² penghuni kelas gue 1 spesies cuman beda famili aja.

"WOY BISA DIEM SEBENTAR KAGAK LO PADA!"

"G. Nangung han." Ucap salah satu penunggu pojok kelas, sambil nge push gamenya.

Gue kadang gak nyangka aja, ada orang gak pinter, terus males tapi dia bisa masuk ke sekolah yang notabennya unggul akreditasi A dan yang jelas peraturan nya ketat banget.

Mereka terlalu beruntung untuk ukuran manusia pemalas.

Hidup ini terkadang tidak adil.

"Noob aja gayaan."

"Sota."

"LO ORANG MASIH BACOT, W PUKUL JUGA NIH. BENTAR DOANG ELAH BENTAR. INI ADA PENGUMUMAN DARI OSIS." Sambil ngibas² selembaran yang dia pegang.

"Ngomong sama anakan dajjal ma susah han. Sok atuh, kasih tau. Biar² aja mereka ma, mau ada apa enggak juga gak ngefek."

"Haha. Jahat banget tapi bener." Renjun juga sebenernya sama aja, sama² bobrok cuman otak dia cair gak mampet.

a MIRACLE • Na Jaemin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang