23 - Have arrived (republish) ✓

240 30 227
                                        

Semuanya kembali, kepangkuan illahi.

Kiss the rain - Yiruma










⚠️[Demi kebaikan bersama, dan kelancaraan book ini. Sebagian part gue revisi dan Part ini gue publish ULANG dengan isi yang ± bakal sesuai alur yang udah gue buat. Sekali lagi Mohon maaf dan terimakasih atas pengertiannya teman-teman. Selamat membaca kembali🍑]























[No Edit]

Gue cuma bisa berdoa yang terbaik demi Mama. Ya, gue udah tau kalo besok adalah jadwal operasi dia.

Dari awal seharusnya, dia gak boleh nolak. Entahlah, Kalo dia bilang enggak ya enggak. 

Dokter bilang, jika sekarang dilakukan operasi kondisi mama belum stabil. Dan resikonya bakal lebih besar, mengingat penyakitnya sudah Di tahap akhir.

Gue Liat dia di infus aja Gak tega, apalagi nanti. "Pa! Tangan mama!" Darah mulai naik ke selang infus.

Kita semua panik. Abang langsung manggil dokter.

Disitu gue ngeliat mama, berasa ngeliat orang lain. Tiba-tiba juga dia jadi sesak nafas dan susah ngomong.

"Mama.. kenapa?"

"Alin susul abang ya."

Waktu gue mau nyusul abang, dia udah dateng dengan seorang dokter.

"Maaf, saya Akan memeriksanya lebih dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, saya Akan memeriksanya lebih dulu." Ucap dokter bernamakan Zhang yixing di jas putihnya. "Tolong, semua harap tenang."

Tenang?

Gimana bisa.

Gue Liat dokter Zhang masang infus Baru, waktu jarum infus itu mencoba nembus kulit Mama, gak bisa. Badan mama seolah nolak. Jadi, Yang ada darah itu makin ngalir.

Gue bingung, gue takut. Gue gak suka otak gue. Kenapa pikiran bakal kehilangan dia itu selalu muncul.

"Maaf Tuan, nyonya sedang Dalam fase mati Otak. pada fase ini semua fungsi otak berhenti total. Kecuali orang tubuh lain seperti jantung dan organ pernapasan."

"Mama saya masih bisa tertolong kan dok?!" Tanya gue, sumpah gue udah frustasi banget.

Dokter Zhang diam, Makin kacau pikiran gue.

"Kita semua berharap adanya keajaiban dari Tuhan. Pada fase ini, kemungkinan besar pasien terselamatkan adalah kurang dari 50%. Tapi, melihat kondisi nyonya seperti ini, saya-"

a MIRACLE • Na Jaemin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang