Aloo...
[05; I want you to be your light, baby]
•••
"112, seorang warga melaporkan penemuan mayat di kebun jagung. Lokasinya di distrik Geumcheon-gu." Vokalisasi seorang petugas Kepolisian menginterupsi seisi divisi tim Forensik.
Lantas Jimin dan Hoseok segera bangkit setelah meninggalkan dua Dokter lagi yang sedang berdiskusi dengannya.
Mobil van Kepolisian yang membawanya melaju dengan kecepatan tinggi, demi meringkas waktu hingga sampai di lokasi tempat kejadian perkara.
"Selamat malam Dokter Park." Sapa salah satu teknisi TKP ketika berpapasan dengannya.
Sementara Hoseok sudah pergi menyibak garis kuning setelah menyelimuti telapak tangannya dengan sarung lateks. Jimin mendekati mobil ambulans sekedar meminta masker sebab persedian masker di dalam van tim Forensik sudah habis.
Obsidiannya mengedar hingga menemukan entitas Yoongi yang sedang menguap dekat Kapten Seokjin. Jimin harus profesional, untuk saat ini ia harus fokus mengidentifikasi mayat dari pada mengagumi wajah penuh ketegasan si Detektif Min.
"Aku menemukan dua luka tusukan pada perut dan dada korban," jelas Hoseok setelah Jimin ikut berjongkok menghadap mayat seorang pemuda, "di duga, tengkuknya di pukul benda tumpul sebelum di tusuk."
"Terlihat seperti amatiran."
"Benar, Dokter Park."
Sepersekon Jimin menyalakan senter kecilnya hingga di bawa menyapu pada permukaan tubuh korban. "Aku tidak menemukan adanya luka injeksi."
"Ukiran Nevermind juga tidak ada, ini murni pembunuhan." Tambah Hoseok setelah melepas maskernya. "Haruskah kita bawa ke kantor, untuk di autopsi?"
Jimin mengangguk, lantas Hoseok segera menyuruh dua petugas Kepolisian untuk memindahkan tubuh korban ke dalam kantung mayat. Tubuhnya stagnan ketika hendak melewati garis kuning polisi, ada Yoongi di sana.
"Ibu korban tidak mau anaknya di autopsi, katanya beliau sudah mengikhlaskan." Jelas Yoongi membuat Hoseok ikut stagnan beberapa sekon.
"Ah, begitu ya? Aku harus berbicara pada Kapten Seokjin dulu, kalau begitu permisi." Akhirnya Hoseok pun pergi setelah kantung mayat di pindahkan ke dalam ambulans.
Menyisakan Jimin dan Yoongi yang di selimuti keheningan.
"Aku menunggumu di dalam mobilku, Dokter Park." Kata Yoongi yang langsung meninggalkannya, terdengar seperti perintah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Datura Solanaceae - Yoonmin
Fanfiction🔞⚠️ | 𝑱𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂 𝑫𝒂𝒕𝒖𝒓𝒂, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒓𝒆𝒍𝒂 𝒅𝒊 𝒓𝒂𝒄𝒖𝒏𝒊 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒊. A Yoonmin Fanfiction | Bahasa Boyslove Yoongi !top, Jimin !bottom Mature 🔞👨❤️👨💦🍆 © yoonmintras...