15 | Sentire Frustratus

3.5K 306 400
                                    






























Buat yang kangen aja :)
























•••


Yoongi membuang ludah kasar setelah tiba di parkiran, berkacak pinggang gusar di sebelah mobilnya. Ia merasa marah pada Jimin, cemburu menyelimuti ego.

Sepersekon obsidian nya bergerak cepat setelah rungu menangkap suara yang mencurigakan, jemari Yoongi sudah menggenggam pistol dalam holster namun tidak ada tanda-tanda apapun setelahnya.

Lantas Yoongi dengan gesit menaiki mobil disertai sarat emosi, "fuck! Kau tidak akan pernah bisa merebut milik ku Kim!"

Diinjaknya pedal gas itu dalam-dalam, membuat mobil yang di bawanya berlari cepat memecah jalanan tengah malam kota Seoul.

Ia tiba dirumahnya sepuluh menit lebih awal dari waktu berkendara pada biasanya, passcode diterima saat Yoongi membuka kode kombinasi. Helaan nafas lelah tercipta seirama pantofel yang diganti dengan sliper sandal.

Rumahnya tampak sepi, mungkin anak dan istrinya sudah tidur lagi pula ini sudah larut malam bagi si kecil Yoonhe untuk terbangun sekedar menyambut Ayahnya yang baru saja pulang bekerja.

Yoongi memilih meraih sebotol Whiskey Ardbeg Corryvreckan diantara jajaran botol alkohol lainnya, counter dapur lah yang menjadi tempatnya bermuara saat iniㅡduduk menghadap meja marmer hitam, dengan sarat frustasi maka ia tuangkan Corryvreckan itu hingga mengisi seperempat gelas kecil.

Perlahan ia menyesap cairan Whiskey hingga bermuara di dalam mulut, di aduk sedikit menggunakan lidah demi merasakan nikmatnya Corryvreckan sebelum lepas melewati tenggorokan.

Sepersekon ia menanggalkan C2H4 x mastermind world bomber jacket dari brand Mastermind World, menyisakan players club hoodie black dari Amiri. Sorotan lampu duduk yang menjadi alat penerang kubikel dapur yang menyatu dengan ruang tengah, hening kembali menyelimuti udara.

Hingga riak Corryvreckan yang dituangnya memecah sunyi, Yoongi menyimpan pistol Desert Eagle Mark VII Kaliber .44, Barrel 6 inci yang masih terselimuti holster itu ke atas meja; di taruh dekat botol Ardbeg Corryvreckan, bersatu dengan lencana dan ponsel.

Surai hitam legam segelap malamnya mencuat acak setelah diremas kuat-kuat tanda frustasi. Ia butuh Jimin-nya untuk saat ini.

Maka sebatang nikotin yang tersemat pada bilah ranum tipisnya ikut menemani kesendirian, alih-alih potongan semangka yang tersimpan di dalam lemari pendingin.

"Needing you now to come into me, feeling it slow over this dream..." lirih Yoongi dengan vokalisasi dalam saat menyayikan penggalan lagu Heavenly dari Ciggarete After Sex, "touch me with a kiss, feel me on your lips."

Rasa manis dan sedikit salty Ardbeg Corryvreckan terasa menyatu dalam aliran dengan sangat elegan. Juga rasa lainnya ikut tercecap seperti rasa permen kapas yang lembut, kue lemon, lada, croissant yang agak terlalu matang, kecap asin dan sedikit bacon.

Yoongi kembali menyesap Whiskey berkadar alkohol 57,1% itu secara perlahan, seirama pening yang sudah menyelimuti kepala.

Gesekan sliper sandal lain menginterupsi rungunya, Chaeyoung datang menghampiri figur suaminya yang masih betah menunduk dengan filter rokok pada apitan dua jemari; bara apinya hampir menyundut.

Datura Solanaceae - YoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang