09 | Stillabunt Feeling

4.6K 411 113
                                    



























Alooo...  ͡° ͜ʖ ͡°




























[09: You know that I'm obsessed with your body

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[09: You know that I'm obsessed with your body.]









•••

Jimin baru mengetahui jika Im Hansol adalah kasir kedai kopi dekat kantor Polisi. Pantas saja wajahnya begitu familiar, sebab Jimin sering membeli kopi di sana dan Hansol adalah pegawai yang cukup dekat dengannya.

Entitas pembunuh itu berada di sekitaran nya.

Sepersekon bahunya menggidik ngeri, Jimin merasa takut menjadi korban selanjutnya. Namun pikiran itu buru-buru di tepis, hingga obsidian teralih sekedar melihat jam yang melingkar pada pergelangan tangan kanan.

Waktu menunjukan jam sembilan malam dan Jimin memilih bergegas pergi dengan meraih long coat dan ponselnya di atas meja yang ada di ruang mayat.

Sol pantofelnya berdecit menggema saat kaki-kaki di bawa menapaki lorong kamar mayat, begitu sepi dan mencekam. Butuh waktu beberapa menit untuk sampai menuruni tangga. Trak! Jimin tersentak, beberapa sekon stagnan dengan saliva berproduksi cepat.

Dia berharap Yoongi dapat pulang bersamanya. Tapi sepertinya si pria Min itu tengah sibuk menangani kasus RM Labels yang belum menemukan titik terang. Tengkuknya semakin merinding dengan pikiran yang berkecamuk.

Semua hanya tentang korban, kematian, pembunuhan.

Maka tungkainya di bawa melangkah lebih cepat, dengan jemari yang bergetar merogoh saku sekedar mengambil ponsel untuk menghubungi Yoongi. Sementara suara langkah kaki lain semakin terasa merangsek ke dalam rungu.

"AAAAAA!!"

.

Yoongi baru saja memarkirkan mobilnya di dalam basement kantor Kepolisian setelah melakukan penggeledahan di agensi RM Labels. Ponselnya mati dan sialnya ia tidak membawa kabel charger, jadi dengan insting ia memasuki kantor demi mencari Jimin yang mungkin saja baru pulang atau sedang lembur di kamar mayat.

Dan sekarang lantai atas yang di tapaki Yoongi sangat sepi, beberapa sedang lembur di dalam kantor divisi masing-masing. Yoongi memberi anggukan kecil tanda sapa pada petugas kebersihan yang berjalanan berlawanan arah dengannya.

Hingga menaiki lagi undakan tangga yang mengarah ke ruang mayat, samar-samar rungunya menangkap decitan sol sepatu yang melangkah terburu-buru.

"AAAAAA!!"

Datura Solanaceae - YoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang