18 | Signum Noctu

4.4K 321 226
                                    

[18: I'm kissing you lying in my room, holding you until you fall asleep

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[18: I'm kissing you lying in my room, holding you until you fall asleep.]










•••

Jimin terbangun pada pagi harinya sebab rasa kering yang melanda tenggorokan, seketika pening menyerang kepala hingga desis pesakitan keluar dari ranumnya.

Tubuhnya nyaris terjatuh saat di rasa patah tulang di sana-sini, ia tidak mau terkejut saat menemukan lengan milik Yoongi yang melingkari perutnya.

Min Yoongi terlelap karena kelelahan, wajah tampannya menarik perhatian obsidian Jimin. Tubuh putih pucatnya, perut absnya, lengan berurat dan jemari panjang membuat akal pikiran Jimin meliar.

Buru-buru di singkapnya selimut tebal yang semula menutupi sebagian tubuh, sekedar meneguk segelas air putih setelah memakai kaos putih kebesaran milik Yoongi yang tergeletak di atas lantai.

Yoongi terlihat merubah posisinya, meringkuk menghadap pintu kamar dengan bibir tipis mengerucut terhimpit lengan. Memperlihatkan ketiak yang belum di cukur serta tubuh atasnya; terlihat imut dan seksi secara bersamaan.

Jimin mengulum senyum saat sebuah bohlam imajiner menyala disamping kepalanya. Secara perlahan ia mulai mendekati bibir ranjang, berjongkok disana sembari memeta figur sang kekasih.

Telunjuknya bergerak menyapu permukaan bibir tipis Yoongi, sedikit di tekan-tekan saat si empunya masih dalam posisi meringkuk.

"Fentanyl tidak ada apa-apanya dengan dirimu yang mampu membuatku lemas, sayang." Gumam Jimin setelah mengecup bibir sang terkasih.

Oh lihatlah urat-urat lengan nya yang menyembul tegang kehijauan, serta jari-jari panjangㅡcandu Jimin, apalagi saat analnya di obrak-abrik.

Yoongi masih tetap pada posisinya setelah Jimin menyibak selimut tebal yang semula menutupi pinggul hingga kaki.

"Selamat pagi penis Yoongi, kau sudah bangun rupanya." Jimin terkikik gemas manakala melihat morning wood sang terkasih.

Di genggamnya dengan lembut ereksi Yoongi, hingga detik berikutnya Jimin mencoba mengulumnya setelah mengecup lubang kencing kemerahan dengan lamat-lamat.

Yoongi masih bernafas tenang, membuat Jimin semakin mempercepat kuluman pada kesejatian si kekasih. Sesekali ia membuang pandang pada wajah Yoongi.

"Mmhhh mhh..."

"Ahh menyebalkan sekali si tukang tidur ini," benang saliva terputus saat bibirnya bergerak menjauh, ia mencebik manakala Yoongi tak bergeming, "baiklah Min Yoongi aku akan bermain sendiri saja."

Datura Solanaceae - YoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang