4. Berburu

100 11 0
                                    

-ini Jeffrey kalo mode imut, kata Shasha<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ini Jeffrey kalo mode imut, kata Shasha<3

Happy reading😚

.
.
.




"Sudah siap?"

Aku mengangguk menjawab pertanyaan Jef. Hari ini kami akan berburu di hutan, karena Jef bilang dia bosan makan ikan terus.

Aku sudah siap dengan pisau, silet dan pistol milik Choi Hyera. Sedangkan Jef sudah siap dengan pisau yang lain milik Choi Hyera, dan tombak yang dia buat sendiri dari besi kemarin.

"Kajja!" Kami berdua pun mulai memasuki hutan dengan langkah hati hati, takut ada hewan buas. Beberapa menit kami berjalan, kami sudah melihat sekumpulan ayam.

"Ambil?" Tanyaku. Jef mengangguk, dan akupun berjalan mendekati ayam ayam itu.

"Yeah dapat!!" Aku mengangkat dua ekor ayam ditanganku untuk menunjukkannya kepada Jef. Jef mengangkat dua jempolnya.

Aku memasukkan dua ekor ayam yang sudah kutebas lehernya itu ke tas yang dibuat menggunakan daun oleh Jef. Ck, jenius sekali dia.

Aku menghampiri Jef, lalu menepuk bahunya. Tak ada jawaban, dan itu membuatku menepuk bahunya lagi.

Jef menggeram, dan itu membuatku melangkah mundur. Sungguh, aku ketakutan sekarang.

"Jef, jangan bercanda deh." Kataku. Jef tidak menjawab, dan masih menggeram disana. Aku meneguk ludahku kasar, sumpah kalau Jef mengerjaiku dia benar benar berhasil sekarang.

"Jeffrey..." panggilku lagi. Jef mulai berdiri, dan menggeram lagi. Aku bisa melihat ayam yang sudah berdarah darah itu tergeletak didepannya. Oh tidak.

"Jef- AAAAAKKHH!!" aku berteriak kala Jef berbalik, lalu berteriak dan menunjukkan tangannya yang sudah berlumuran darah itu kepadaku. His, jahil sekali dia. Lihat saja nanti aku akan membalasmu Jef!

"Ih Jeffrey! Kau menakutkanku brengsek!" Umpatku. Sementara Jef masih tertawa didepan sana. Ake berdecak kesal, lalu beralih mencubit pinggangnya.

Jef berlari untuk menghindar. Dan terjadilah aksi kejar kejaran antara kami berdua. Tinggal ditambah musik India dan hujan adegan kami sudah bisa debut di film India.

"Huh...huh...huh... Jeffrey sudah huh... aku lelah huh...." aku mendudukkan diri dan menyandarkan punggungku di pohon. Jef juga ikut duduk didepanku.

"Hahahahah, kau lucu sekali Shasha~" Jef mencubiti pipiku. Jantungku mulai bereaksi, dan Jeffrey sialan Jung hanya tertawa didepanku.

Sebisa mungkin aku menahan pipiku yang sudah bersemu merah ini, dan pura pura ngambek.

Aku menepis tangannya yang mencubiti pipiku berusaha untuk pura pura ngambek. Jef memajukan bibir depannya, dan demi Tuhan dia imut sekali uuugghhhh.

From Singapore to Indonesia; ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang