"Thank you so much!"
Shasha tersenyum, balas membungkuk. "My pleasure. Make sure to take a rest well! Have a nice day!"
Setelah rombongan orang berkewarganegaraan Singapura itu memasuki hotel, Shasha mengacak rambut mangkuknya.
"Hah akhirnya selesai juga." Gumam cewek jangkung itu.
"Jeooooonnn, mau kemana habis ini? Gue mau keliling bareng Lele, ikut nggak?" Tanya Zea smabil mengutak atik hapenya. Shasha mengernyit, "Nggak deh, gue ada janji lain. Sebenernya nggak mau ngegangguin lo berdua sih,"
Zea mendelik, melempar sahabatnya dengan tas ungu miliknya. "Dasar Jeon Shasha sialan," umpatnya.
Shasha tertawa, kemudian melemparkan tas ungu tersebut kembali ke pemiliknya. "Noh, Lele lo udah dateng. Gue pergi dulu, have fun on your date!!"
Shasha sengaja mengeraskan suaranya, kemudian berlari menjauhi kedua sahabatnya itu. Ia masih bisa melihat cewek berambut ungu yang berstatus sebagai sahabatnya itu hampir melempar dirinya dengan high heels, tapi Shasha hanya menjulurkan lidahnya.
Cewek berambut mangkuk itu terkekeh, melanjutkan perjalanannya.
Ia masih ingat, semalam Jef meneleponnya dan mengajaknya bertemu. Shasha melirik jam tangannya, sekarang sudah jam setengah enam. Semoga Jef masih menunggunya.
Kaki panjangnya berjalan menuju halte bus. Ia akan pergi ke sebuah restoran sushi yang lumayan sering ia datangi.
Dan fakta mengejutkannya, Jef juga sering pergi ke sana.
Shasha menempelkan kartunya ke mesin scan bus, kemudian berjalan untuk mencari tempat kosong. Mulutnya mengumpat ketika melihat bus penuh, sangat penuh.
Tapi senyumnya tertarik kecil ketika mendapati sebuah kursi kosong, disamping seorang cowok berhoodie hitam yang tampak sedang mengutak atik hapenya.
Tanpa basa basi Shasha langsung duduk di tempat itu, membuat si cowok disebelahnya mengangkat kepala.
"Eh, nuna?"
Shasha menoleh, "Eh kamu?"
Keduanya saling tunjuk dengan wajah kebingungan.
"Kamu yang bareng Chenle waktu itu kan?"
Si cowok mengangguk, "Nuna yang temennya Chenle itu kan?"
Shasha mengangguk, menggaruk tengkuknya. "Mian, tapi namamu siapa? Aku lupa," katanya.
Si cowok terkekeh, "Aku Park Jisung. Nuna juga, aku lupa namanya, hehe,"
"Aku Jeon Shasha,"
Jisung mengangguk, kemudian tersenyum lucu. Ah, padahal si maknae ini sudah berumur 26 tahun, masih lucu juga ternyata.
"Nuna mau kemana?" Tanya Jisung.
"Hm? Mau ke restoran sushi,"
Jisung membulatkan matanya, "Itu restoran sushi yang dekat dormnya kami bukan?" Tanyanya. Shasha menatap langit langit bus, "Kayaknya iya deh,"
"Aku mau ke dorm, wah kebetulan banget." Jisung menutup mulutnya dengan sebelah tangan. Tapi sejurus kemudian mata sipitnya memicing, "Tapi aku curiga,"
"... mau ketemu Jaehyun hyung ya?"
Shasha membulatkan matanya, hampir saja memukul cowok tengil didepannya. Ia menghela nafas, "Kalau aku bilang nggak juga pasti kamu udah tau kan?"
Jisung cekikikan, kemudian menepuk bahu yang lebih tua. "Nuna, semoga nanti kalian beneran ketemu ya. Dari pagi Jaehyun hyung nggak berhenti senyum, pasti dia seneng banget."
KAMU SEDANG MEMBACA
From Singapore to Indonesia; ✔
FanfictionKenal Jung Jaehyun? Iya, si artis korea favorite kakak Jeon Shasha. Yang Shasha sama sekali tidak kenal, dan tidak mau kenal. Tapi Shasha tidak pernah menyangka kalau dia akan dipertemukan dengan Jef di suatu tempat yang tidak masuk akal, tapi nyata...