Fairy Dance of Death

4

" Satu-satunya cara untuk melarikan diri dari dunia ini adalah dengan melewati pusaran yang telah membuka tinggi di atas Yggdrasil sendiri — dan satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan membersihkan ruang bawah tanah di dalam Pohon Dunia dan mengalahkan bos yang menunggu di atas. Siapa pun yang memberikan Serangan Terakhir ke bos ini akan memenangkan bantuan High King Oberon, yang akan memberikan ras pemain itu dan dua sekutunya kekuatan dari Penerbangan Tidak Terbatas. "

—Akihiko Kayaba, Alfheim Online Tutorial

Pada saat Kirito dapat kembali ke Lithjagg dan mengubah pencariannya, dia kelelahan melampaui kepercayaan. Dia telah menghabiskan setengah malam malam pertamanya dalam permainan dan hampir sepanjang hari kedua menggiling gerombolan pencarian untuk setetes langka yang dia butuhkan, dan siap untuk mengutuk keluarga siapa pun yang telah merancang generator nomor acak permainan ketika dia akhirnya mendapatkan bunga berharga yang dia butuhkan.

Tidur malam singkat di Lithjagg meringankan sebagian besar kelelahan Kirito dari pencarian sehari penuh sebelumnya, dan pada tengah hari ia akhirnya tiba di kota asal Spriggan di Penwether, sebuah kompleks bangunan batu kuno yang mengelilingi ziggurat piramidal menjulang yang berisi sebagian besar kota itu sendiri. Dia mendekati pintu masuk utama dengan harapan harus menunggu beberapa saat sebelum dia dapat melihat Yoshihara, pemimpin terpilih dari faksi Spriggan.

Apa yang tidak dia harapkan adalah diberi tahu bahwa dia tidak ada di sana.

"Maaf, dia pergi ke reruntuhan Scarhill dengan pestanya." Penjaga Spriggan yang tampak bosan dan kelebihan berat badan yang duduk di salah satu anak tangga paling bawah dari ziggurat sepertinya tidak sedikit pun menyesal, juga tampaknya dia tidak terlalu tertarik untuk berbicara. Jawabannya asal-asalan dan tidak memihak, seolah-olah dia lebih suka berada di tempat lain melakukan apa pun selain terjebak dengan pekerjaan duduk di sana dan menjawab keberadaan pemimpinnya.

" Keluar ?" Kirito berkata dengan tidak percaya. "Dia meninggalkan kota?"

Spriggan yang lain memandangnya dengan curiga dan berhasil melakukan hal yang terdengar membosankan dan sarkastik pada saat bersamaan. "Tidak, dia memproyeksikan dirinya sendiri ke reruntuhan sehingga dia bisa menggiling EXP di dua tempat sekaligus. Pertanyaan bodoh selanjutnya?"

Kirito menggerakkan wajahnya dan mengintip pria itu melalui jarinya. "Fantastis. Apakah dia tahu apa yang sedang terjadi dalam game saat ini?"

Penjaga mengeluarkan suara jengkel dan akhirnya mengalihkan perhatian penuh pada pemain yang mendesaknya, menyilangkan tangannya. "Seperti apa tampangku, sekretarisnya? Jika kamu ingin berbicara dengannya dengan sangat buruk, mengapa kamu tidak pergi dan pergi ke sana sendiri? Aku yakin dia akan senang bermain 20 pertanyaan dengan beberapa anak sembarangan saat dia sedang mencoba naik level. "

Berpaling dengan jijik, Kirito berjalan pergi dan menemukan sebidang rumput untuk duduk sementara dia berpikir, berharap dia tahu siapa saja yang bepergian dengan pemimpin Spriggan. Dia telah mencoba mengirim pesan padanya, tetapi secara default pemain tidak dapat menerima pesan dari seseorang yang bukan teman atau teman sekerja — kamu harus mematikan fitur privasi itu secara manual, dan kamu harus tahu itu ada di sana pada awalnya tempat. Dan bahkan jika dia diizinkan untuk mengiriminya pesan pribadi, itu mungkin tidak akan mencapai pihaknya selama mereka berada di ruang bawah tanah.

Dalam versi beta, Kirito sangat suka bermain Spriggan. Selain estetika dari perlombaan dan kedekatan dari pencarian Anneal Blade yang berguna, Illusion lebih berguna bagi pemain yang berpikiran kreatif daripada yang diberikan, dan populasi kecil dan sikap individual yang berlaku dalam basis pemain khas perlombaan yang cocok sifat solonya. Tetapi ada saat-saat ketika menjadi bagian dari faksi yang sangat kecil dan kasual tanpa arah atau struktur nyata memiliki kelemahan.