Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7 tahun sebelumnya.
"Kak Gyu, Kak Jung, aku main sama kalian ya" pinta gadis kecil itu berlari menyusul dua bocah laki-laki yang terlihat akan main bersama.
"Kamu main sendiri aja gak usah ngikutin kakak" pinta Mingyu tak suka.
"Aku janji gak akan ganggu kok" pinta gadis kecil itu.
"Udahlah ayo" ajak Jungkook.
Ketika ketiga bocah itu sampai di taman teman-teman Mingyu dan Jungkook sontak tertawa keras.
"Lihat nih siapa yang main sambil jadi babysitter"
"Kalian mending pulang aja main sama boneka"
Karena mendengar berbagai cemoohan dari teman-temannya sontak membuat Mingyu dan Jungkook malu.
Mingyu segera menghampiri sang adik dan mendorongnya untuk pergi.
"Kamu pulang aja gak usah ngikutin aku lagi"
Gadis kecil itu sudah hampir menangis saat ia beralih pada Jungkook yang memalingkan wajah.
"Kak Jung"
"Kamu cari teman lain aja, anggap kita gak saling kenal" ucap Jungkook sukses membuat gadis kecil itu menangis dan berlari pulang.
Sesampainya di rumah Taeyeon yang tengah berbincang dengan sang ibu langsung membulatkan mata melihat anak gadisnya pulang dengan berurai air mata.
"Loh sayang, kamu kenapa?" Taeyeon mengusap air mata putrinya saat sang gadi sudah ada di pangkuannya.
"Yeri gak dibolehin main bareng sama kak Mingyu sama kak Jungkook juga" adu gadis kecil itu.
"Kakak kamu pasti cuma bercanda sayang" hibur Taeyeon membelai kepala Yeri.
"Sini sayang main sama Oma aja ya" pinta nenek Yeri mengajak cucunya bermain.
****
"Gyu, kenapa kamu larang Yeri main sama kamu sayang?" tanya Taeyeon saat Mingyu pulang bermain.
"Kenapa sih bun, Gyu harus punya adik perempuan, Gyu kan di ketawain teman-teman" keluh Mingyu menghentakkan kaki.
"Kenapa kamu berbicara seperti itu Mingyu, dulu waktu Yeri lahir kamu kan sayang sekali sama dia"
"Nggak, pokoknya Gyu nggak mau punya adik perempuan" ucap Mingyu sebelum berlari kembali ke kamarnya.
Di dekat tangga Yeri berdiri bersama sang Nenek sudah menangis mendengarnya. Bahkan Mingyu melengos saat melihat adiknya menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring You Back -end-
Fiksi RemajaKenapa? Bukankah kalian sendiri yang bilang padaku untuk menjauh. Aku hanya memenuhi permintaan kalian untuk menjauh dan tak saling kenalkan. -Yeri-
