Acara Pensi tahunan Stevanus High School pun akhirnya dimulai. Berbagai acara telah dimulai semenjak pagi hari, seperti pertandingan basket, futsal dan voli. Sementara panggung musik akan dimulai dari siang sampai sore hari.
Para murid selalu menyambut dengan antusias acara Pensi yang diadakan oleh sekolah.
Begitu juga dengan pagi ini, Yeri tengah mendukung teman sekelasnya bertanding basket. Dan kebetulan lawan kelas mereka adalah kelas Mingyu.
"Go Xuaojun Go Xiaojun Go!"
"Go Lucas Go Lucas Go!"
"Go Hendry Go Hendry Go!"
"Go Dino Go Dino Go!"
"Fighting Mark!!"Sorak Yeri bersama teman-teman sekelasnya yang lain.
"Lah Yer, lo nggak ngasih semangat buat abang lo?" tanya Saeron membuat Yeri menatapnya bingung sebelum meringis dan kembali menatap lapangan.
"BANG MINGYU, AWAS YA KALAU SAMPAI KELAS AKU KALAH!!!" teriak Yeri sontak membuat murid yang lain tertawa mendengarnya, sementara Mingyu menatap sang adik sedih.
Cowok itu sangat tak bisa menolak permintaan sang adik."Mampus lo Gyu, tuan putri udah ngasih mandat" cibir Yogyeom pada Mingyu, sedangkan Eunwoo menepuk pundak Mingyu beberapa kali.
Mingyu pun beralih menatap Jungkook, "bantuin gue!" pintanya.
Sesaat Jungkook teringat percakapannya dengan Taehyung saat ulang tahun Seulgi dan Wonwoo.
*
"Gue boleh tanya suatu hal sama lo?" tanya Taehyung pada Jungkook saat keduanya duduk bersama.
"Tanya aja bang" balas Jungkook menatap Taehyung penasaran.
"Gue pengen tau perasaan lo yang sebenarnya sama Yeri" pertanyaan itu sukses membuat Jungkook membulatkan mata tak percaya.
Ketika menyadari perasaannya pada Yeri, Jungkook sadar ia akan menghadapi sifat protektif kedua abangnya. Namun, meski ia sudah menyiapkan mental untuk menghadapi abang Yeri ini namun diberi pertanyaan secara langsung seperti ini tetap membuatnya gugup.
"Jujur bang gue sayang banget sama Yeri, bukan cuma sayang kakak ke adeknya, tapi gue cinta sama dia. Gue pengen jadi cowok yang bisa selalu dia andelin, dan jadi tempat di bersandar. Beberapa tahun dia pergi ke Singapure cuma ada dia dihati dan fikiran gue bang. Gak ada yang bisa gantiin" terang Jungkook bersungguh-sungguh.
Taehyung pun bisa melihat kesungguhan Jungkook itu, "trus cewek yang kemarin jalan sama lo di mall?" akhirnya cowok itu menanyakan hal yang membuat sang adik sedih.
Mengernyitkan alis, Jungkook menatap Taehyung bingung, "cewek yang mana?".
"Gue sama Yeri gak sengaja lihat lo jalan sama cewek di mall, dan Yeri bilang nama cewek itu Jieun" terang Taehyung mencoba melihat reaksi Jungkook.
"Aaa.. Waktu itu kita gak sengaja ketemu kok bang, Kak Jieun itu alumni Stevanus, dia juga deket sama Mingyu karena dulu kita aktif di OSIS sama-sama. Tapi gue sama sekali gak ada rasa apapun sama kak Jieun, itu murni gue ngehormati dia sebagai kakak kelas aja" jelas Jungkook seadanya.
Sesaat Taehyung terdiam sebelum akhirnya tersenyum dan menepuk pundak Jungkook pelan, "saat ini Yeri lagi sedih karena salah paham sama lo dan Jieun, lebih baik lo jelasin semuanya ke dia, gue gak masalah lo jadian sama Yeri asal lo bisa jaga dia dan gak nyakitin dia lagi" ujarnya sebelum beranjak meninggalkan Jungkook yang terdiam mencoba mencerna perkataan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring You Back -end-
Teen FictionKenapa? Bukankah kalian sendiri yang bilang padaku untuk menjauh. Aku hanya memenuhi permintaan kalian untuk menjauh dan tak saling kenalkan. -Yeri-