14. What this?

2.1K 240 23
                                        

Yeri kira saat ini tindak pembullyian sudah tidak jamannya lagi. Namun gadis itu salah karena beberapa saat lalu ia diseret oleh beberapa gadis ke gudang belakang sekolah saat akan kembali ke kelas setelah dari toilet.

"Waw! Nggak lebih banyak lagi nih kak orangnya?" tanya Yeri menatap satu persatu siswi yang sepertinya kakak kelas disana.

"Nggak usah belagu deh lo jadi murid baru!"

"Hormati kita sebagai kakak kelas lo!"

"Duh, aku udah pasti hormat kok kak sama kakak kelas tapi tergantung seperti apa kakak kelas aku" ucap Yeri melipat kedua tangan didepan dada.

"Lo nggak tau siapa gue?"

"Harus ya aku tau siapa kakak semua ini?" Yeri menaikkan alis tak tertarik.

"Inget baik-baik nama kita ya! Gue Eunbi dan ini sahabat gue Yein, kalau lo belum tau bokap gue kepala sekolah disini!" ujar Eunbi memeperkenalkan diri.

"Terus?" ujar Yeri memutar mata.

"Lo jadi adik kelas songong banget sih!" kesal Yein.

"Gue peringatin sama lo ya! Jauhin Mingyu sama Jungkook kalau lo nggak mau dikeluarin dari sekolah ini!" pinta Eunbi menunjuk Yeri tepat didepan mukanya.

"Waahh" Yeri bertepuk tangan mendengarnya, "jadi kalian nyulik aku kesini cuma karena bang Mingyu sama Kak Jungkook? Ya ampun childish banget nggak sih?" ejeknya.

"Lo nglunjak ya!" kesal Eunbi berusaha menjambak Yeri.

Yeri segera menahan lengan Eunbi yang terlihat ingin menjambaknya, dan berdecak pelan, "nggak usah pakai tangan! Aku jadi kasihan sama pak kepsek, dia yang menjunjung tinggi peraturan sekolah, eh anaknya justru bertingkah kayak anak jalanan" tuturnya menatap Eunbi tajam.

"Lepas!" pinta Eunbi yang merasakan tangannya sakit karena cengkraman Yeri. Masih ingat kan kalau Yeri pemegang sabuk merah?.

"Kali ini aku bakal diam, tapi jangan harap aku bakal tetap diam jika kalian berulah lagi sama aku!" Yeri bukan mengancam, dia hanya ingin memberi peringatan pada kakak kelasnya itu.

Setelah melepas tangan Eunbi, Yeri berbalik kembali ke kelas, mengabaikan tatapan tak suka dari kakak kelasnya.

"Sialan, dia berani lawan gue!" desis Eunbi mengusap pergelangan tangannya yang memerah.

"Bener-bener nantangin kita tuh Bi" ujar Yein mengompori.

Sementara itu Yeri kembali ke kelas dengan muka ditekuk, tak lupa mengucapkan terima kasih pada guru yang tengah mengajar.

"Kenapa? Suntuk amat?" tanya Xiaojun setelah Yeri kembali duduk di bangkunya.

"Habis ketemu kuntilanak sama anak-anaknya" balas Yeri asal.

"Haa!" bingung Xiaojun gagal paham.

"Udahlah gak usah dipikirin! Lanjut aja ngerjain tugasnya" pinta Yeri menepuk pundak Xiaojun.






######









Yeri tengah makan siang bersama Saeron, Xiaojun dan Dino saat Mingyu ikut bergabung di meja mereka.

"Nanti pulang bareng abang ya?" tanya Mingyu menopang dagu menatap sang adik.

"Nggak bisa, aku udah janji mau belajar kelompok bareng mereka di rumah Saeron" ujar Yeri menunjuk teman-temannya.

"Pulangnya?"

"Aku diantar Xiaojun, abang pulang duluan aja" ucap Yeri menunduk menghabiskan makanannya.

Bring You Back -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang