21. Game Center

1.8K 207 8
                                    

Siang itu Yeri dibuat heran karena tak seperti biasa Jungkook sudah menunggunya didepan kelas saat jam pulang.

"Ngapain kak?" tanya Yeri menatap Jungkook heran, yang ditanya bukannya menjawab justru meraih tangan gadis itu dan membawanya ke area parkir sekolah.

"Kamu gak ada acara kan? Aku mau ajak kamu main?" ujar Jungkook menyerahkan sebuah helm pada Yeri.

Yeri dengan senang hati menerima helm tersebut dan langsung memakainya, "tumben? Kakak nggak main sama bang Mingyu?" tanyanya.

"Mingyu udah besar, gak perlu aku temenin lagi buat main" ujar Jungkook menyalakan motornya.

Yeri menepuk pundak Jungkook pelan setelah ia menaiki motor cowok itu, "trus maksud kakak aku masih kecil, jadinya harus ditemenin kalau main" protes gadis itu.

"Bukan gitu, gak usah sensian napa" balas Jungkook menyerahkan jaketnya agar di pakai Yeri.

"Kita mau main kemana?" tanya Yeri mendekatkan badannya pada Jungkook setelah memakai jaket cowok itu.

"Kemana aja!" balas Jungkook asal meraih lengan Yeri agar memeluknya.

Berdecak pelan namun Yeri tak menyuarakan keberatan sama sekali.

Tak butuh waktu lama sampai keduanya tiba di game center.
Mata Yeri berbinar senang dan senyumannya pun merekah melihat tempat yang mereka datangi.

"Senang?" tanya Jungkook memastikan.

"Banget! Ayo kak main" balas Yeri menarik lengan Jungkook membuat cowok itu tertawa pelan.

Setelah menukar koin untuk main, Yeri justru bingung hendak memainkan permainan yang mana. Jungkook pun memberi saran pada Yeri untuk bemain adu balap yang langsung disetujui gadis itu.

Saat bermain bola basket, Yeri sengaja menggangu Jungkook agar bolanya tak masuk dan membuat cowok itu kalah. Saat bermain di dance floor gantian Jungkook yang mengganggu Yeri membuat gerakan kaki gadis itu tak beraturan.

"Kak Jungkook ih ngeselin" keluh Yeri menghentakkan kaki.

"Gak usah ngambek, yuk main yang lain" balas Jungkook merangkul leher Yeri dan menarikknya ke permainan yang lain.

Suasana hati Yeri sangat bahagia saat ini. Suara tawa selalu terdengar dari gadis itu meski diiringi dengan decak kesal pada Jungkook yang terus mengganggu permainannya.

Tak terasa sudah berjam-jam mereka bermain di sana, dan hari pun sudah mulai gelap.
Jungkook memutuskan mengajak Yeri ke sebuah cafe untuk makan.

"Makasih kak udah ajak aku main tadi" ucap Yeri tulus berterima kasih.

"Gak masalah, udah dari lama aku pengen ajak kamu main tapi gak kesampaian" balas Jungkook tersenyum kecil.

"Tapi ini kita main berdua, pacar kakak nggak marah kan?" tanya Yeri khawatir.

"Pacar yang mana? Aku gak punya!!" terang Jungkook menopang kepala dengan sebelah tangan.

Membulatkan mata, Yeri menatap Jungkook tak percaya, "bohong nih? Nggak mungkinlah cowok sekeren kak Jungkook nggak punya pacar".

Sontak Jungkook tertawa mendengar perkataan Yeri, "jadi menurut kamu aku keren? Lebih keren mana sama si Jaehyun?" tanyanya menaik turunkan alisnya.

"Ngeselin ih, nggak usah bahas!" kesal Yeri meremat tisu dan melemparnya pada Jungkook.

"Ha.. Ha.. Iya iyaa maaf, karena aku yakin pasti lebih keren aku, iya kan"

"Pede nya selangit" cibir Yeri memalingkan wajah dan seketika mengernyitkan alis melihat siapa yang baru saja parkir di luar cafe.

Bring You Back -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang