Yeri baru saja tiba di kelas sesaat sebelum Saeron datang berlari menghampirinya.
"Kenapa Sae? Di kejar pak Shindong?" tanya Yeri menyebut satpam sekolahnya.
Setelah mengatur nafas, Saeron langsung berkacak pinggang disamping Yeri, "Lo kok nggak pernah cerita sih kalau ikut band!" kesalnya.
Menaikkan alis heran, Yeri pun menopang kepala dengan sebelah tangan, "lah aku kirain kamu udah tau, Xiaojun nggak cerita?" balasnya balik bertanya.
Berdecak pelan, Saeron langsung mendudukkan dirinya kesal, "mana pernah Xiaojun cerita-cerita! Gue kemarin nggak sengaja lihat snapgram Lucas, eh ada lo, ya langsung gue tanyain orangnya" terang gadis itu bersungut.
"Nah, akhirnya kamu tau juga kan" ujar Yeri tenang mengambil ponselnya dari ransel guna mengirim pesan untuk Jungkook.
Yerimie: Kak Jungkook jangan lupa minum obat ya
Kak Jungkook: siap ibu komandan 👌
Kak Jungkook: pulang sekolah harus langsung kesini!!!Yerimie: iya, bawel ih 👅
"Trus lo kok bisa masuk ke band sih?" tanya Saeron membuat Yeri berpaling dari ponselnya.
"Mark yang minta tolong, cuma buat ngisi acara pensi besok" terang Yeri mengunci ponselnya.
"Beruntung banget sih lo, bisa satu grup sama Yohan" ujar Saeron menangkup kedua pipinya.
Mengernyitkan alis, Yeri menyentil dahi Saeron pelan, "kak Eunwoo mau di kemanain ha??".
"Dih ngapain tanya, udah pasti kak Eunwoo selalu di hati kan" balas Saeron membuat Yeri memutar bola mata lelah.
"Terserah Sae, terserah" ujar Yeri malas.
"Ciee.. Ciee... Yang bentar lagi debut jadi vokalis" Yeri yang baru saja ingin membalas ucapan Saeron sontak mengurungkan niatnya saat mendengar suara heboh Dino.
"Ngapain sih lo Din?" tanya Saeron menatap Dino kesal.
"Lo gak tau? Yeri udah gabung sama band sekolah buat jadi vokalis" seru Dino menatap Saeron tak percaya.
Memutar mata, Saeron menarik telinga Dino pelan sebelum berucap, "gue udah tau!!" serunya.
"Anjiir suara lo, Sae!" kesal Dino mengusap telinganya cepat, "lo tau kok gak kasih tau gue?" protesnya.
"Gue aja tau dari Lucas" kilah Saeron tak mau disalahkan.
Melihat kedatangan Xiaojun sontak Saeron menunjuknya heboh, "nah ini nih dalangnya, udah tau duluan tapi nggak cerita-cerita ke kita" ujarnya membuat Dino ikut menatap Xiaojun kesal.
Sementara Xiaojun yang tak tau apapun hanya menatap Yeri dengan menaikkan alis bingung.
"Udah biarin aja!" ujar Yeri pelan, lelah dengan tingkah dua temannya yang sudah heboh pagi-pagi.
"Kok lo gak cerita kalau Yeri jadi vokalis?" tuding Dino pada Xiaojun membuat cowok itu paham apa yang tengah diributkan kedua temannya itu.
"Penting?" tanya Xiaojun acuh.
Dino berdecak pelan mendengar jawaban acuh temannya itu, "ya penting lah Xiao, gue kan mau siap-siap dulu punya temen artis" ujarnya percaya diri.
Yeri sontak menutup muka dan menggelengkan kepala tak percaya dengan tingkah temannya yang satu ini.
"Kenapa jadi artis?" tanya Saeron tak mengerti.
"Ya kan siapa tau pas Yeri manggung terus ada produser nyasar yang nawarin dia rekaman? Kan udah pasti Yeri langsung jadi artis" ekspetasi Dino tersebut benar-benar di luar pemahaman ketiga orang yang lain. Mereka hanya menghela nafas panjang mendengar Dino yang masih terus menceritakan khayalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring You Back -end-
Teen FictionKenapa? Bukankah kalian sendiri yang bilang padaku untuk menjauh. Aku hanya memenuhi permintaan kalian untuk menjauh dan tak saling kenalkan. -Yeri-