🎆
Kamu sampai dirumahmu dengan mata lebam mu. Matamu terlihat sedikit bengkak karena menangis.
Kamu memutuskan untuk mandi dan pergi tidur.
Tetapi saat kamu ingin tidur , ada yang mengetuk pintu kamarmu.
Tokk...tokk....
" siapa?" y/n
" ini aku " jeno
" pergilah aku sedang ingin sendiri!" y/n
" aku ingin berbicara denganmu" jeno
Kamu membuka pintu dan menatap tajam jeno.
" Lo denger gak sih omongan gw tadi? Budek ya? " bentakmu.
" aku mau jelasin semuanya , dengerin aku dulu" jeno menggenggam tangan mu.
" jen gw mohon sama lo , tolong jangan ganggu gw , gw pusing , gw pengen sendiri, tolong pergi dari kamar gw!" Ucapmu melepas genggaman tangan jeno.
Kamu menutup pintu kamarmu , dan dibalik pintu kamu menangis . jeno pun sama sekali tidak beranjak Dari kamarmu dia masih tetap setia didepan kamarmu , walaupun dia tau kamu marah sama dia . dia selalu berusaha agar kamu mau memaafkan nya karena ini hanya salah faham.
Maafin gw jen - y/n pov
Kamu berangkat ke kampus pagi ini. Dengan matamu yang masih bengkak.
" nak sarapan dulu ya , nenek uda masakin makanan kesukaan kamu " nenek
" nanti aja nek y/n belum laper " ucapmu sambil nyium tangan nenekmu.
Kamu keluar rumah dan menyalakan mobilmu.
" Y/N tunggu .." Teriak jeno
Kamu tidak merespon nya , kamu tetap masuk kedalam mobilmu dan melajukan mobilmu.
" duhh harus gimana lagi gw bujuk dia? Ini hanya salah faham !" jeno .
Kamu berjalan memasuki koridor dan banyak siswa yang menanyakan keadaanmu.
" lo kenapa kok mata lo sembam gitu? " nancy
" iya gak kayak biasa nya lo , kenapa abis nangis ya lo?" yeri.
" gw gapapa kena debu aja tadi" bohongmu
Naya dan hyunjin melihat mu .
" kenapa sih dia harus bohong?" naya.
" biasa lah dia selalu menutupinya , agar orang lain tidak khawatir pada nya" hyunjin.
Selesai kelas , kamu langsung pulang tapi kamu tidak sengaja bertemu dengan taeyong hari ini didepan kampus.
" Hi y/n , apa kabar ? " taeyong
" baik kok " y/n