🌎
Saat tubuhmu mulai fit kembali , kamu menghampiri naya dan hyunjin di ruang rawat hyunjin.
Kamu menatap naya yang masih setia menemani hyunjin disana.
" hyunjin , lo beruntung banget , saat keadaan lo lagi parah gini , masih ada seseorang yang setia menemani lo" gumam mu.
Kamu menatap dari luar kaca besar itu , seakan-akan kamu tidak ingin menganggu naya dan hyunjin di sana.
Tiba-tiba ada dokter yang datang membawa obat untuk hyunjin.
" dok , gimana keadaan teman saya?" ucapmu
" syukurlah dia baik-baik saja , hanya saja dia harus melewati masa komanya " dokter
" bagaimana dengan keadaan kakinya ? Apa dia masih bisa berjalan kembali?" ucapmu
" dia masih bisa berjalan kembali , retakan itu hanya sedikit dan untung saja tidak terlalu parah" dokter .
" syukurlah kalau begitu " kamu menatap hyunjin yang terbaring di sana.
Kamu mulai ingat dengan biaya administrasi rumah sakitnya.
" oh ya dok , saya ingin mengurus biaya administrasi nya , dimana ya ?" tanyamu .
" oh bisa di lobby , disana ada resepsionis nya nanti , bisa di tanyakan nanti disana" dokter
" ohh baiklah kalo begitu , terimakasih banyak dok" ucapmu
" sama-sama" dokter itu pergi ke kamar hyunjin .
Dan kamu langsung pergi ke lobby dan mengurus semua administrasi nya.
Tiba-tiba handphone kamu berdering dan kamu mendapat panggilan dari jeno.
" halo jen?"
" uda baikan belum?"
" uda jen"
" syukurlah , kamu tuh seneng banget sih buat aku khawatir!"
" haha aku kan uda bilang gausa khawatirin aku "
" gabisa "
" kenapa?"
" gatau pokoknya gabisa!"
" dasar gajelas " kamu sedikit tertawa mendengar suara jeno.
" kamu lagi dimana ? Kok kayak rame gitu?"
" aku mau urus administrasi nya , ini lagi jalan mau ke lobby"
" ohh gitu , yauda kamu hati-hati ya disana" jeno
" kalo ada apa-apa cepet kabari aku!" jeno
" iya jen"
" yauda aku mau siap² ke dorm ini , aku tutup dulu ya "
" iyaa kamu hati-hati ya"