Jangan lupa vote nya ya cantik ❣.
" Jen .."
" Iya ?"
Kamu menatap Jeno dan memegang pipinya dengan tangan kananmu.
" berikan aku waktu untuk melihat wajahmu , jika kamu nanti pergi aku tidak akan bisa lagi memandangimu seperti ini." y/n
Jeno memegang tanganmu yang mengelus pipinya.
" tenanglah , kamu masih bisa melihatku , kita pasti akan segera bertemu." jeno.
Kamu menatap Jeno dan Jeno pun Menatapmu dalam .
" y/n ?.."
" Hm?"
" istirahatlah , aku akan berkemas malam ini"
" aku akan membantumu"
" tidak usah , kamu istirahat aja ya"
" nggak aku gamau jen"
" yauda ayo"
Kamu pergi ke kamar Jeno dan membantu dia untuk membereskan baju² nya.
Kamu membantu dia dan sesekali menatapnya .
" besok malam berangkat jam berapa jen?"
" jam 7 malam "
Kamu diam duduk di ranjang Jeno.
" Jangan sedih ya , aku pasti kembali!"
" Iya " kamu menganggukkan kepala mu menatap dia.
Saat Jeno selesai berkemas , dia menyuruhmu untuk istirahat tapi entah kenapa kamu tidak bisa tidur malam ini.
" istirahat lah , kamu pasti capek" jeno
Kamu menatapnya lalu pergi meninggalkan nya.
Kamu di kamar dan membaringkan tubuhmu , kamu tidak bisa tidur , kamu terus membayangkan Jika rumah ini sepi lagi tanpa adanya Jeno.
Apalagi nenek yang pergi ke rumah bunda , kamu semakin merasa bahwa kesepian itu akan datang dengan cepat.
kamu berdiri dari ranjangmu dan masuk ke kamar Jeno. Untuk melihat dia.
Ceklekk...
Kamu masuk ke dalam kamarnya dan melihat dia yang tertidur pulas. Kamu duduk di samping ranjangnya . dan membenarkan selimutnya.
Kamu terus menatapnya dan tanpa kamu sadari air matamu menetes lagi untuk yang kesekian kalinya.
" night Jeno" ucapmu
Kamu menundukan badanmu dan mencium keningnya , saat kamu ingin pergi dari kamarnya. Jeno bangun dan menggenggam tanganmu.
Cupp...
Dia mencium bibirmu dan dia juga memeluk pinggang mu dengan erat.
Kamu membalas ciuman itu dan kamu juga menaruh tanganmu di dadanya.
Saat Jeno melepas ciuman itu dia langsung menatapmu dan menghapus air matamu .
" Sudah aku bilang jangan menangis !" Jeno.
Jeno menarikmu ke ranjangnya dan memelukmu erat.
" istirahat lah denganku malam ini, aku tau kamu tidak bisa tidur malam ini kan? Sini peluk lah aku!" Jeno meraih tanganmu.
Kamu tidur denganya berdua malam ini dan kamu yang memeluknya. Kamu menenggelamkan wajahmu di dada bidang Jeno dan Jeno yang memelukmu dan menyentuh lembut rambutmu.
