- 43 . Rumah Bunda 🐢

1.3K 131 0
                                    


🐰





Kamu menatap Jeno lalu berdiri menyingkirkan badan Jeno darimu.

" becanda nya gak lucu ahh " kamu menahan air matamu

Jeno memelukmu dari belakang dan menarik badanmu untuk menghadap ke Jeno.

Jeno menarik tanganmu dan menaruh tanganmu didadanya.

Kamu merasakan detak jantung jeno yang begitu kencang . dan kamu menatapnya begitupun denganya.

" kok jantung kamu berdetak keras gini ?!"

" ya emang gini , kalo liat tatapan kamu , kalo lagi di samping kamu , kalo lagi berdua sama kamu , ya gini rasanya , kayak mau copot !" jeno

Kamu tertawa melihat Jeno , barusan aja kamu dibuatnya tersentuh dan sekarang dia mencoba menghibur mu.

" hahaha apaan sih jen "

" ihh emang gini tau , rasain deh , coba deketan , dengerin tambah keras kan?"

Ketika kamu mendekat ke Jeno detakan jantung jeno semakin menjadi .

" ihh kok bisa gini sih jen"

" mungkin kayak gini rasanya deket sama orang yang kita sukai " jeno

Kamu menatap Jeno dan pergi ke ranjang meninggalkan dia yang masih berdiri disana.

" tau ahh tidur dah malem"

" ihh kok aku ditinggalin sih"

" buruan tidur dah malem"

" besok kuliah gak?"

" libur jen abis ujian capek"

" besok ke toko?"

" iyalah "

" yauda besok kita ke sana sama² ya"

" iya , yaudah buruan tidur dah malem nih"

" iya , night ceweknya Jeno"

" hmm To  "

Belum juga gw nerima , uda gitu aja nih cowok ..

Kamu terus merenung kan perkataan Jeno tadi dan kamu masih bisa merasakan detak jantung jeno disampingmu.






Pukul 08.32

Kamu meninggalkan Jeno dikamar sendiri , karena kamu harus turun ke bawah dan menyiapkan sarapan pagi.

" pagi nek , nenek uda bangun dari tadi?" tanyamu

" iya uda dari tadi " nenek

" maaf ya y/n kesiangan hehe, y/n bantuin masak ya " y/n

" iya nak" nenek

HI IDOL〽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang