🗾
" Uncle Jeno , jangan pelgi lagi ya !" yera
Jeno menatap Yera dan mencium keningnya.
" iya sayang , uncle gaakan pergi ninggalin aunty sama yera lagi" jeno
" yela sayang banget sama uncle jeno" yera.
" uncle jeno juga sayang banget sama yera " jeno.
Lalu kamu menghampiri mereka berdua.
" hmm mentang² ada uncle jeno ,yera sekarang uda gak sayang lagi sama aunty?" ucapmu mempoutkan bibirmu.
Yera menatap mu dan memegang tanganmu.
" aunty , yela juga sayang sama aunty , sayang banget malah " yera
" beneran?" ucapmu
" iya aunty , aunty y/n hanya punya Yela!!" ucapnya lucu.
Kamu langsung mencium yera dan memeluknya.
" yera doang yang dicium?" jeno menatapmu.
" kamu juga mau?" ucapmu.
" iya dong " jeno.
" yauda tutup mata gih buruan" ucapmu .
Dengan semangatnya Jeno langsung menutup matanya. Dan kamu langsung menyuruh Yera untuk mencium pipi unclenya itu.
Cupp...
Jeno membuka matanya dan menatap yera yang disampingnya.
" hmm kok yera sih" jeno mempoutkan bibirnya.
" uncle gamau ya ? Yela cium?!" ucap yera.
" eh ng-nggak gitu sayang , uncle mau kok dicium sama yera" ucap jeno menatapmu.
Sedangkan kamu tertawa kecil menatap Jeno.
" kamu ihh gitu" Jeno menatapmu.
" hahaha , kamu gatau ini rumah sakit?" ucapmu.
" yauda nanti kalo pulang langsung ya " jeno
" langsung apa?" kamu bingung.
" ya itu" jeno.
" apa?"
" ihh nyebelin banget" jeno
" kenapa sih?" kamu masih bingung.
Pukul 09.44
Bunda , nenek dan kak seulgi memutuskan untuk pulang , karena yera juga yang harus tidur siang.
" bunda sama nenek pamit pulang ya " bunda
" iya bun hati-hati ya " ucapmu
" bun , nek , makasih ya uda jenguk hyunjin" hyunjin.
" iya , kamu cepet sembuh ya " nenek