Hari-hari yang ku jalani saat ini terasa biasa saja aku berangkat kerja jam 7 pagi lalu pulang sekitar jam 5 sore sampai jam 8 malam dan terus berlanjut, sampai libur musim panas pun tiba kami para karyawan di beri libur selama 10 hari.
Aku memanfaatkan libur itu untuk pulang ke indonesia dan kebetulan tadi mamah memberi tauku bahwa lusa kita ada acara keluarga waah senang sekali tapi sayangnya yuzu tidak ikut dia akan berlibur ke pulau jeju bersama keluarganya yang berada di korea pasti sangat menyenangkan hehe.
Jam 13.00 aku tiba di indonesia tepatnya di jakarta papah dan mamahku sudah menungguku ternyata aku berlari kecil menuju mamahku lalu memelukanya sangat erat
"I miss you" ucapku
"Mamah juga, sayang" jawabnya sembari mengecup ujung kepalaku
Selesai acara peluk memeluk kami bertiga langsung meluncur ke rumah lebih tepatnya bandung sekitar 1 setengah jam berada di mobil akhirnya kami pun sampai.
Aku langsung mengeluarkan koper yang ada di bagasi lalu menyeretnya masuk ke dalam rumahku betapa terkejutnya aku melihat banyak sekali makanan dan cemilan berada di meja tamu dan makan waaah niat sekali orang tuaku ini menyambutku aku sungguh sangat bahagia sekarang
"Kamu masuk kamar dulu gih lalu istirahak oke" ujar papah
"Siap pah"
Aku langsung pergi ke kamarku yang berada di lantai 2 itu dan aku harus menyeret koperku yang terbilang kecil karna koper besarku masih di bawah hehe.
Sesampainya di kamar aku pun melepas sembarang hijabku lalu merebahkan tubuhku di atas kasur yang empuk, aku sungguh merindukan kasurku ini.
Aku pun memejamkan mataku niatnya sih ingin sebentar aja eh taunya kebablasan sampai jam 5 sore hehe.
Aku terbangun karna mamahku berteriak padaku untuk bangun mandi lalu sholat aku pun segera melaksanakannya tak butuh waktu lama aku membersihkan diri cukup 15 menit saja, 5 menit lebih cepat dari biasanya kan😂
Selesai sholat aku turun kebawah untuk makan karna aku belum makan sama sekali dari siang sampai ini.
"Maah kia lapar" ucapku
"Ada makanan tuh di meja gih makan"
"Siap ma"
Aku pun langsung berlari ke arah meja makan, sesampainya di situ aku melihat ada banyak makan seperti gulai ayam, ikan panggang, telur balado, dan sayur sop waah aku sungguh merindukan masakan khas indonesia.
Tak lama mamah dan papah pun ikut makan di meja makan tapi bukan makan nasi seperti aku tapi memakan cemilan saja.
"Kia" ucap papahku tiba-tiba
"Yaa pah" jawabku
"Acara keluarga di majukan jadi besok pagi"
"Hah kenapa pah bukannya lusa yaah" ujarku
"Kata mereka lebih cepat lebih baik"
Deg
Kenapa perasaanku tiba-tiba tak enak yaa pasti ada apa-apanya
"Hah?! Maksudnya" tanyaku
"Kamu liat aja sendiri nanti yaa kia"
"Ih apasih pa jangan bikin kia penasaran deh" ujarku sambik memajukan bibirku cemberut
"Nurut aja kia" ujar mamaku
"Haduh iya iya deh"
"Cepetan makannya bentar lagi magrib papa mau siap-siap dulu mau ke mesjid" ujar papah lalu meninggalkanku dan mama di meja makan
"Mamah juga mau siap-siap deh" kata mamah lalu meninggalkanku sendiri di meja, aku juga harus siap-siap aku pun mempercepat makanku agar cepat habis.
Sekarang sudah jam 9 malam aku lagi duduk bersama orang tuaku di ruang tv dan tentu saja sambil melihat acara tv yang lebih tepatnya senetron tukang ojek penggkolan.
Kami tertawa bersama layaknya keluarga bahagia, selesai acara tv itu mamahku menyuruhku untuk tidur karna besok aku harus bangun pagi-pagi untuk menyiapkan acara besok.
Sebenarnya aku belum mengantuk jadi aku putuskan untuk berdiam diri di kamar sambil menonton drama korea yang lagi hits saat ini kalau tidak salah judul dramanya ialah
"The world off marriage"
Drama yang mempunyai rating terting di tv korea yang mengisahkan tentang sebuah keluarga yang mulanya baik-baik saja menjadi kacau setelah datang seorang wanita cantik nan muda atau bisa kita sebut PELAKOR.
Aku cuma sanggup menonton 2 eps saja mataku sangat lelah tapi sebenarnya aku penasaran kelanjutan dari drama tersebut hehe yaudah lah ya kita lanjoot besok saja.
Keesokan paginya aku sudah bersiap memakai gaun yang cantik di serta make up yang tipis nan natural.
Aku sedang ada di dapur menyiapkan minuman untuk para tamu yang anehnya belum tadang juga, aku penasaran siapa yang datang sampai orang tuaku harus repot-repot menyiapkan ini semua.
Tak lama bel pun berbunyi, menandakan ada tamu yang datang samar-samar aku mendengar seperti ada bahasa korea gitu yang aku yakini bukan orang indonesia.
Aku pun membawa nampan itu ke ruang tamu, sesampainya di ruang tamu mataku membelalak ketika melihat siapa yang datang itu.
Dia pak CEO perusahaan tempatku berkerja, buat apa dia kesini dan oh betapa terkejutnya aku melihat siapa yang berada di belakanga pak CEO itu, dia changha atau lebih tepatnya lagi jeon changha dan kini otakku penuh dengan pertanyaan kenapa.
"Kia duduk lah" ujar papahku
Aku mengangguk lalu segera duduk di samping mamahku.
"Langsung saja yaa" ujar seorang wanita yang kira-kira sudah berumur 50-an
"Yaa silahkan" jawab papahku
"Kami datang kesini untuk melamar anak bapak yang bernama azkia azzahra dengan anak kami yang bernama jeon changha" sambil memegang bahu changha yang duduk di sampingnya itu
"APA!" jawabku spontan lalu berdiri segera mamahku menarik tanganku untuk duduk kembali tapi aku tak mau aku malah pergi dari situ dan pergi ke kamarku sambil menangis.
BERSAMBUNG....
KAMU SEDANG MEMBACA
Oppaku Imamku | Jeon Changha (END)
RomanceTAHAP PERBAIKAN KATA!!! kisah perjalananku ke negri gingseng untuk mencari pengalaman baru dan ternyata aku bertemu jodohku di sana sebenarnanya aku tak mau mempunyai suami seorang pria korea apakah aku bisa melawan egoku. END . . Maret 2020 - nove...