Selesai mengerjakan pekerjaan kia aku pun berniat istirahat sebentar memesan makan dan minuman, sambil menunggu aku memainkan ponselku membuka kotak chat apakah ada yang mengirimkan pesan kepadaku ah ternyata tidak ada yaa sudahlah.
****
Sepulang dari kantor saat di rumah tidak ada angin tidak ada hujan kia tiba-tiba memintaku memasakkan mie goreng yang berasal dari indonesia itu.
Tentu saja di rumah tidak ada, adanya hanya raeymoen itu hampir mirip bukan dengan mie goreng tapi kia ngotot mau makan mie itu, kepalaku pusing aku ke keluar berharap mie itu ada di supermarket.
Sesampainya di supermarket aku mencari-cari mie itu, aku sangat bersyukur mie itu ada dan berungtung aku lebih dulu datang ke sini karna mie itu hanya sisa 1.
Sesampainya di rumah aku di sambut riang oleh kia dia sangat bahagia ketika aku mendapatkan mie itu aku lalu mencoba memasak mie itu seperti memasak raeymeon tapi nerbeda sedikit dia tidak memakai kuah dan bumbunya harus di pisah dari panci dan di hidangkan di piring
"Wuoooh aku sangat merindukan mie ini terimakasih oppa" ujar kia sangat senang
"Yaa makanlah, kalau kau senang aku pun senang"
"Oppa mau" ujarnya sambil menyodorkan mie itu padaku
Aku mendekat ke arahnya membuka mulutku tapi saat mie itu hampir memasuki mulutku kia menariknya lalu mengantinya dengan mulutnya, tentu aku terkejut tapi dengan cepat aku merubah ekspresiku dan menikmati ciuman itu.
"Manis" ujarku saat ciuman itu selesai.
"Hehe gimana enak?"
"Kau ini ada-ada saja kia, yasudah makanlah dan ayo tidur ini sudah malam"
"Ya ya ya bentar lagi selesai kok hee"
Aku tersenyum melihat kelakuan kia sekarang terlihat lebih imut, aku mengusap kepalanya sebentar lalu turun ke perutnya yang mulai membesar.
"Nak kamu sehat-sehat yaa disana"
"Iya appa" balas kia dengan suara imut.
"Hahaha sudah selesai?" tanyaku
"Sudah"
"Ayo tidur"
Kami pun pergi ke kamar bersama dan tidur.
Kia POV
Beberapa bulan berlalu kandunganku sudah mencapai 8 bulan sedangkan yuzu sudah 9 bulan dan mungkin dalam beberapa hari lagi dia akan melahirkan
Aku dan yuzu sudah tidak di perbolehkan berkerja lagi sejak kandunganku berusia 7 bulan karna takut akan terjadi apa-apa yang tidak di inginkan oleh changha.
Changha sekarang lebih posesif dari sebelumnya dia sering melarang aku ini dan itu dan selalu memintaku untuk diam di kamar saja, bahkan saat aku membantu eomma memasak pun dia malah mengomel dan menyuruhku masuk ke kamar dan menunggu makanan.
"Sayaaang ayo minum susu dulu" ujar changha sambil membawa nampan yang berisikan susu khusus ibu hamil dan beberapa biskuit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oppaku Imamku | Jeon Changha (END)
RomanceTAHAP PERBAIKAN KATA!!! kisah perjalananku ke negri gingseng untuk mencari pengalaman baru dan ternyata aku bertemu jodohku di sana sebenarnanya aku tak mau mempunyai suami seorang pria korea apakah aku bisa melawan egoku. END . . Maret 2020 - nove...