Oppaku Imamku | Jeon Changha (END)

27

Aku menunggu di kantin sambil menunggu aku memesan makanan dan minuman berharap mengurangi rasa bosanku.

"Ahjuma 1 porsi kentang goreng dan jus alpukatnya 1 yaa" pesanku

"Baik non"

Aku pun kembali duduk sambil memainkan handphoneku tak lama sebuah chat masuk ternyata itu keisya.

Keisya
"Kia kau hari ini ke indonesia bukan?"

Azzkia
"Tentu, kau bisa menjemputku nantinya?"

Keisya
"Tentu dengan senang hati aku akan menjemputmu"

"Ah aku sangat merundukanmu kia"

Azzkia
"Aku juga sangat merindukanmu"

"Pokoknya kau tak boleh telat menjemputku okey"

Keisya
"Haha tentu"

"Hati-hati di perjalanan kia >.<"

Azzkia
"Haha tentu :3"

Aku lalu menyimpan ponselku tak lama pesananku datang aku pun segera memakan kentang gorengnya.

Selesai makan aku melihat jam sekarang jam 12 siang sisa setengah jam lagi aku pun berniat menemui changha saat aku berdiri ternyata changha lebih dulu menghampiriku.

"Chagiaaa" ujarnya aku pun tersenyum lalu melambaikan tanganku.

"Kau sudah lama menunggu? Apa kau bosan?"

"Iya sedikit hehe" di tersenyum lalu mengusap kepalaku.

"Ayo siap-siap kita berangkat"

"Tapi masih ada waktu kan oppa"

"Ah iya lebih baik aku memesan minuman dulu"

"Aku ikut"

"Kau ini tenggu saja aku tak akan lama"

"Aku bosan oppa"

"Sebentar saja yaah"

"Baiklah cepat sana" jawabku lalu memajukan bibir

"Jangan gitu ih gemes aku liatnya"

"Biarin! Udah sana ntar keburu yuzu sama jungkook datang"

"Tapi cium dulu sini" ujar changha sambil memajukan bibirnya dan mendekatkan wajahnya ke wajahku.

"Gamau"

"Ih kok gitu sih gak baik nolak suami dosa tau, cepetan"

Aku pasrah dan aku mengecupnya sekilas di pipi

"Loh kok di pipi sih aku kan mau di bibir" ujarnya dengan wajah yang cemberut.

"Kamu bilangnya cium doang gak bilang di posisi tertentu, udah ah sana pesen minum"

"Yaudah aku ke sana dulu yaa"

"Hhhmmm"

Setelah changha membeli minuman kami mengobrol sedikit tentang pekerjaan tentunya dia bercerita bahwa jungkook sangat sulit memahami materi yang akan di jelaskan besok di karnakan besok ada rapat penting jadi jungkook harus ekstra mempelajari materi tersebut walau jungkook dulu waktu di kampus terkenal sangat pintar tapi manja haha.

"Hyung cepat kita harus berangkat" ujar jungkook yang entah kapan sudah berada di depan kami.

Kami langsung pergi menuju bandara jungkook mengantar kami sendiri katanya sih yuzu masih berusaha mempelajari apa yang ku ajari dengannya tadi dan juga sedikit di bantu oleh senior woonsi jungkook tentu saja cemburu karna senior woonsi nampak memiliki perasaan dengan yuzu padahal dia sudah tau yuzu sudah bersuami.