Changha mengantarkan kia ke arpatemen dengan selamat
"Gomawo, changha"
"Nde, bisakah aku minta id line mu"
"Ah iya boleh pinjam hpmu"
"Nih"
Kia mengetik id linenya lalu mengembalikan hp milik changha
"Aku akan menjemputmu besok yah"
"Tidak usah aku bisa sendiri" tolak kia
"Tidak mau pokoknya kau harus kut bersamaku"
"Tapi..."
"Aku tak menerima penolakan azkia azzahra" ujar changha entah mengapa dia terlihat sangat dingin.
"Bangaimana dengan yuzu"
"Kalau dia mau dia bisa ikut dengan kita"
"Jinjja baiklah"
"Ya sudah masuk sana aku pulang dulu bay kia"
"Nee daah" sambil melambaikan tangan kepada changha, changha yang melihat itu pun tersenyum melihat betapa menggemaskannya kia.
Keeseokan harinya.
Sebenarnya tadi aku berniat untuk tidur selesai sholat subuh tadi tapi baru saja 5 menit aku memejamkan matanya hpku tiba-tuba berbunyi ah itu sangat menyebalkan! Aku kira itu adalah alarm tapi ternyata ada seseorang yang menelfonku tanpa melihat siapa yang menelponku, tanpa pikir panjang aku langsung menjawab panggilan itu dan betapa terkejutnya aku melihat wajah changha di balik selimut tanpa menggunakan pakaian yang memperlihatkan bahu nan lebar dan putih itu aku yang menyadari itu pun langsung mencari dimana keberadaan jilbab dikarnakan aku tidak menggunakan jilbab.
"Hey dimana kau"
"Yaa tunggu"
"Kenapa kau menutup matamu eoh?" ujar changha sambil melongo melihat tinggh kia yang iya anggap sangat menggemaskan
"Yaa pakai bajumu changha""Aku malas"
"Kalau tidak aku matiin saja telponnya"
"Baiklah tunggu"
"......"
"Nah sudah hehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oppaku Imamku | Jeon Changha (END)
RomanceTAHAP PERBAIKAN KATA!!! kisah perjalananku ke negri gingseng untuk mencari pengalaman baru dan ternyata aku bertemu jodohku di sana sebenarnanya aku tak mau mempunyai suami seorang pria korea apakah aku bisa melawan egoku. END . . Maret 2020 - nove...