Jangan lupa vomen 😚🙂
Author POV
"Huam ..." Adit menguap, di pagi yang cerah ini.
Adit bergegas mandi, lalu turun ke bawah, bersiap-siap untuk sarapan, ia melihat mamanya yang sedang menyiapkan sarapan.
"Pagi sayang," ucap Tia
"Pagi mah," Adit mencium pipi Tia singkat.
"Sayang kamu mau makan apa? Roti atau nasi?"
"Roti aja mah," ucap Adit sambil tersenyum.
Tinggg...
Ponsel Adit berbunyi, ia membaca pesan dari LeonLeon bangsul:
[Dit, buruan pergi ke sekolah ada hal penting!]Me:
[Apaan ha?]Leon bangsul:
[Gue ga punya banyak waktu😣buruan dateng]Me:
[Astaga, lo dah mau mati?]Leon:
[Anjer,ga ngotak lo ya! dateng ato mati lo!]"Uhuk, uhuk," Adit terbatuk membaca pesan terakhir dari Leon.
"Sayang, kamu gapapa?" tanya Tia
"Ah, gapapa Ma. Adit pergi dulu ya,"
Adit mengalami tangan Tia dan tak lupa menyium kening Tia."Bye Ma, Adit sayang mama," ucap Adit tersenyum.
Adit langsung menuju ke sekolah menggunakan mobil nya.
***
Di sekolah...."Woi bro, lama amat!" ucap Kevin, ia berdiri menghampiri Adit.
"Pala lo! Ini gue ga makan gara-gara Leon, lagian kenapa sih dateng pagi-pagi gini hah? Mana chattan cewe cantik belum gue balesin," Adit langsung heboh.
"Hey guys WhatsApp!" sapa Leon. Semuanya langsung menoleh kearah nya. Itu beneran Leon kan? Kok rada-rada gitu ya.
"WhatsApp gundulmu! Whats up tolol!" ucap Ando,
"Eh, slow Brother-brother ku. Terserah gue lah, cogan mah bebas" ucap Leon dengan sombongnya selangit.
"Gosah basa-basi! Kenapa lo nyuruh gue dateng sepagi ini hah?" tanya Adit
"Tau tuh, padahal nih ya tadi gue lagi main solo bayangin si Miyabi uhhhh mantul" jawab kevin jujur.
"Bangsul ini Kevin otaknya sange melebihi kapasitas,kenapa temen gue otaknya 18++" batin Adit
"Yeee baru main solo ae bangga! Kayak gue dong waktu kecil pernah meragain," kata Ando dengan muka polosnya
"Anjer,serius lo, Ndo? Kapan? Sama siapa?" tanya Kevin matanya langsung berbinar binar.
"Serius! Sama boneka pas gue masih bocil woi, haha lo semua percaya ya..." Ando memegangi perutnya, tertawa keras.
"Anjer, lo ya, Ndo!"
Adit, Leon, Kevin langsung noyor kepala Ando, yang gobloknya murni dari lahir,mengalir kek rucika, Dahsyat nya tak terduga.
"Aduh, sakit jingan! Babang Kevin kok jahat sih," ucap Ando suara diperagakan seperti wanita.
"Njer, homo! Astaga Ando gue ga nyangka ya sama lo ternyata lo hobi batangan! Ahhh gila," ucap Rania teriak, sambil mukul-mukulin lengan Ando.
Adit dan semuanya langsung terkejut, darimana Bidadari dari WC ini datang? Mana langsung gabung ngomong lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aditra [TAHAP REVISI]
Teen Fiction"Heh, lo belum tau ya gue siapa?!" tanya Rania, ia berkacak pinggang. "Siapa? Anak kang somay yang sering gue utangin ya?" Adit langsung ketakutan. "Enak aja! Bokap gue tuh bukan kang somay!" "Aduh- aduh sakit woi! Anak siapa sih lo?" Adit berteria...