Yuk, VOMEN yuk🥳
Cinta dalam hati- Tami Aulia
"tumben lo naik motor kaga meluk gue?" tanya Adit
"Males,ntaran cewe lo marah!"
"Lah cewe yang mana?"
"Itu yang di acara Adek lo,yang lo pelukan sama dia loh" jawab Rania, ia memutar bola matanya malas.
"Pftttt, lo cemburu?" tanya Adit menahan tawanya.
"Dih, apaan ya ga lah! Gue tuh cuma menghargai perasaan cewe-cewe ae yekan, apalagi gue cantik, pasti entaran dia cemburu," elak Rania, pipinya memerah sekarang.
"Ohhh, kirain lo cemburu, lo mau tau ga dia siapa?" tanya Adit, sekarang lampu merah, ia menengok kebelakang dan melihat Rania.
"Ngga!" teriak Rania, mulut mengatakan tidak, tapi kepalanya di angguk -anggukkan.
Bangke, nih kepala gue ngapa kaga sinkron sih sama mulut!batin Rania
"Pfttt, hahaha, Nini itu kenapa kepala lo, haha ketahuan lo bohong,"
"Tadi itu kepala gue sakit Dit, makanya kayak gitu!" elak Rania. Alasan yang tak logis, Rania menggigit bibir bawahnya.
"Iyain!"
Untung ae Adit percaya! batin Rania
Adit langsung meletakkan tangan Rania ke pinggangnya, memberi maksud agar Rania berpegangan.
"Ran, Angel itu sepupu gue, kita udah lama ngga jumpa, ya wajar lah dia meluk gue! Lagian gue ngga nunggu dia kok sebenarnya," ucap Adit yang membuat Rania menundukkan kepalanya karena malu,makin merah saja pipinya.
"Terserah sih mau lo cemburu ato ngga," ucap Adit lagi, sebenarnya dia berharap agar Rania cemburu, tapi entahlah dia tidak tau Rania cemburu atau tidak.
Lampu kembali hijau, Adit menancap gas motornya, ia tidak menyangka kalau Rania semakin memper-erat pelukannya, ia tersenyum lebar
Gue suka sama lo, andai lo juga suka sama gue!batin Adit
Di perjalanan mereka hanya diam, sampai tiba di mall.
Di dalam mall
Rania sibuk memilih baju, sedangkan Adit melihat Rania sambil tersenyum, tiba-tiba Rania melirik nya.
"Adit, bagusan yang mana?" tanya Rania, di tangannya memegang dua sweater, satu berwarna merah dan biru.
"Dua-duanya sama ae!" jawab Adit sok cool
"Dit, yah lo pilih lah satu!"
"Terserah lo!"
"ADIT!" muka Rania memerah, Adit yang melihat itu langsung terdiam,.ia teringat kata-kata Leon, ketika Rania marah, mukanya merah dan sekarang dia sedang pms.
Mati gue! batin Adit
"Eh, Ran, pilih yang biru aja."
"Alasannya?"
"Yahhh cocok ae sama lo." Adit tersenyum
"Yaudah,gue beli dua-duanya," balas Rania
Tadi gue di suruh milih, lah sekarang malah dia mau dua-duanya, dasar cewek!batin Adit
Adit langsung membayar baju yang di beli Rania, ia bingung ke mana perginya Rania, ia pergi mencari Rania ternyata Rania sedang memilih Snack, dasar Rania!

KAMU SEDANG MEMBACA
Aditra [TAHAP REVISI]
Teen Fiction"Heh, lo belum tau ya gue siapa?!" tanya Rania, ia berkacak pinggang. "Siapa? Anak kang somay yang sering gue utangin ya?" Adit langsung ketakutan. "Enak aja! Bokap gue tuh bukan kang somay!" "Aduh- aduh sakit woi! Anak siapa sih lo?" Adit berteria...