🤸 keluarga Alexander

144 77 24
                                    

Tq buat kalian yg udah mau baca 🤗
Jan lupa vomen oke🥳

Author POV

"KENAPA KALIAN DI SINI?!" teriak Rania, ketika melihat ada mama dan papanya. Dia sangat terkejut, bahkan lebih terkejut ketika ada dokter di sebelah abangnya.

"Rania, jan gitu by" ucap Adit berbisik. Rania memutar bola matanya malas.

"Abang, abang kenapa? Ini kenapa ada dokter?" Tanya Rania, ia berlari menghampiri Leon.

"Ab– abang gapapa kok." Jawab Leon, sembari menatap sebentar mata papa dan mamanya— Alex dan Diandra.

"Kenapa ada dokter? Abang kenapa? Lo di pukul sama mereka?" Tanya Rania menatap tajam mata Alex dan Diandra.

"Saya keluar dulu. Kondisi Leon sudah membaik." Ucap sang dokter.

"Terimakasih dok." Ucap Leon, sang dokter langsung pergi meninggalkan mereka, bahkan Adit, Kevin, Ando pun menyusul. Mereka pikir ini adalah urusan keluarga jadi lebih baik tidak ikut campur.

"BANG LO KENAPA HAH?!" Teriak Rania lagi, ia yakin ada yang di sembunyikan mereka.

"Gue gapapa Ran, i'm fine baby." Leon mencoba tersenyum di depan Rania.
Bukannya percaya justru Rania semakin curiga.

"Kenapa nih orang di sini? Mau ngapain?" Tanya Rania berbisik ke Leon. Sambil menatap Alex dan Diandra.

"Rania, mama kangen sama kamu." Ucap Diandra, ia ingin memeluk Rania tapi langsung di tepis.

"Jan meluk-meluk gue. Gue ga suka!" Ucap Rania, matanya memandang jijik ke wanita di depannya. Bagaimana tidak Diandra adalah wanita sekaligus ibunya yang mempunyai suami tetapi selalu bermain dengan brondong di luaran sana. Bahkan, ibunya bisa tidak pulang setiap tahun. Pekerjaannya hanya berfoya-foya, bermain dengan brondong, seperti tidak punya tanggung jawab sebagai ibu. Mengingat nya saja sudah membuat perut Rania mual.

"Sayang, maafin mama ya." Ucap Diandra, menatap lesu putrinya. Membuat Rania semakin mual saja di buatnya.

"Gausah minta maaf, sono pergi maen sama brondong lo!" Ucap Rania, matanya menatap ke arah bawah.

"Sayang—"

"Udahlah ma, Rania gamau. Jan paksa dia!" Ucap Leon menengahi mereka, sebelum Rania mengeluarkan semua umpatannya.

"Bang, gue kangen! Lo ngapa sih lama-lama di sini? Balik kuy" ucap Rania, menatap Leon. Leon menatap Alex dan Alex mengangguk kan kepalanya, pertanda bahwa turuti saja kemauan Rania. Entah apa yang di rahasiakan mereka saat ini.

"Yaudah, besok kita balik ya." Leon tersenyum kepada Rania. Rania langsung tersenyum lebar.
Hati Alex dan Diandra sedikit terluka melihat ini, ini sungguh pemandangan langka. Bagaimana tidak, melihat Leon dan Rania tersenyum sudah beberapa tahun tidak pernah mereka lakukan. Mereka menyayangi Leon dan Rania, tapi semua sudah berubah. Bahkan jika mereka berbaikan tak mungkin sama seperti dulu.

"Adit! Sini!" Panggil Rania. Adit, Kevin,Ando pun langsung memasuki kamar tersebut.

"Bang lo kaga kangen nih? Sama monyet ragunan lo." Ucap Rania tersenyum. Mendengar itu Leon tertawa pelan.

"Buset, gue di katain monyet mana cakep gini, ckck!" Ucap Ando langsung  melihat style-nya yang oke, kece badai.

"Tau lo Ran, parah bener!" Ucap Kevin, Rania langsung tertawa lebar.

"Hey om, tante. Aku temennya Leon dan Rania" ucap Adit langsung menyalami Alex dan Diandra. Pen di cap menantu yang baik~~

Sontak Alex dan Diandra kaget, mereka pun langsung ber-drama. Ya, kebiasaan keluarga Alexander jika ada tamu mereka akan kelihatan seperti keluarga harmonis. Seperti tidak ada masalah di keluarga mereka. Rasanya Rania ingin berteriak saja, untuk apa ber-drama seperti ini? Bahkan anggota CASPER sudah mengetahui kondisi mereka.

Aditra [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang