Hubungan tuan dan nyonya choi tidak baik sejak ia mengakui segala kesalahannya. Tapi nyonya choi tetap mempertahankan pernikahannya demi Yoona. Wanita itu memohon padanya untuk memaafkan suaminya dan menganggap semua itu tidak pernah terjadi. Yoona menemuinya sebelum ia kembali ke Melbourn.
"Kamu tidak bahagia? Besok putrimu akan menikah, kenapa kamu bersembunyi disini?" Tanya Tuan Choi, istrinya memilih mengurung diri di kamar Yoona.
"Aku sedang mengasihani putrimu yang lain dan putraku"
"Yeobo, bisakah kita tidak membahas mereka? Aku sudah berjanji padamu tidak akan mengambil cucu kita"
"Aku hanya ingin kamu mengakui kesalahanmu pada mereka dan biarkan mereka bahagia. Mereka pantas bahagia, yang tidak pantas bahagia itu kamu. Karena kamu orang jahatnya. Kamu memisahkan kedua orang yang saling mencintai, membuat Darren lahir tanpa seorang daddy. Membuat Siwon merasa bersalah karena sudah mencintai adiknya sendiri"
"Kamu menyalahkanku, apakah kamu pernah berpikir kalau aku melakukannya karena menjaga perasaanmu. Bagaimana pun Tifanny itu putri kandungmu. Bagaimana bisa aku membiarkan Yoona bahagia sedangkan putrimu tidak bahagia? Mereka mencintai pria yang sama"
"Walaupun tifanny putri kandungku, aku dan yoona bersama lebih lama dan tentu saja aku lebih terluka jika yoona yang terluka" ia menangis
"Yeobo,,"
"Aku mohon, bawalah putraku kembali. Ijinkan ia bahagia dengan yoona dan putranya" ia mengenggam tangan suaminya.
***
Yoona tertidur dalam pelukan Siwon, pria itu membelai rambut Yoona. Lalu ponsel Yoona berbunyi, Siwon mengambil ponselnya supaya tidak mengganggu tidurnya Yoona.
Sehun calling,,
Siwon mengabaikannya, ia tidak ingin ada yang tahu jika yoona sedang bersamanya. Lalu setelah beberapa kali ia abaikan, Sehun masih tetap meneleponnya.
Ia pun mengangkatnya.
"Yoong, kamu dimana? Driver hotel mengatakan tidak menemukanmu" ngomelnya saat panggilan terjawab.
"Sehun, Yoona dan Darren ketinggalan kereta. Besok pagi aku akan mengantarnya kembali ke Melbourn" ujar Siwon
"Siwon-ssi, Yoona bersamamu?"
"Ne"
"Dia sudah memberitahumu?" Tanya Sehun
"Nde?"
"Melihat kalian sudah bersama, sepertinya Yoona sudah memberitahumu semuanya"
"Kita sudah berbicara dan tentu saja tidak ada yang bisa diperbaiki lagi" ujar Siwon, Yoona menggeliat dalam tidurnya.
"Hyung, dia tidak memberitahumu yang sebenarnya kah?"
"Apa?"
Yoona membuka matanya dan ia melihat Siwon berbicara dengan ponselnya
"Nugu?" Tanyanya
"Sehun" ia memberikan ponselnya kembali ke Yoona
"Ada apa Sehun a?"
"Tadi aku hanya ingin menanyakan kamu dimana, soalnya driver sudah menunggumu sejak tadi" ujarnya "tapi aku tenang saat tahu kamu sudah bersama Siwon"
"Aku ketinggalan kereta. Besok pagi-pagi aku akan kembali ke hotel" ujar Yoona
"Gwenchana, aku berikan kamu cuti juga tidak masalah. Asalkan kamu bersama Siwon"
"Sehun, kamu tidak mengatakan apapun kan tadi?" Tanyanya setelah ia berjalan menjauh dari Siwon
KAMU SEDANG MEMBACA
Aishiteru
FanfictionMemaafkan bukan berarti melupakan, setiap melihatmu aku masih merasakan sakit itu. ~Im Yoona