Aishiteru - 12

1.5K 167 17
                                    

Darren keluar dan ia menabrak Sehun yang berdiri di depan pintu. Pria itu tadi kesini untuk mengambil laptopnya yang ketinggalan di apartement yoona, tapi ia mendengar tangisan darren. Jadi ia memutuskan menghampiri mereka.

"Darren kenapa?" Ia memegang tangan darren yang keluar dari kamar sambil menangis. Lalu ia menatap ke dalam sekilas. Yoona juga sedang menangis.

"Uncle, tolong katakan pada mommy, aku tidak mau tinggal di tempat lain. Aku hanya mau bersama mommy" ujar Darren sambil menangis

Sehun mengangguk,

"Kamu tenang saja sayang. Kamu tidak akan pindah kemana pun" ujarnya, ia menggendong darren dan membawanya ke ruang tamu. Ia bercerita sampai darren tertidur.

Lalu ia membawa darren kembali ke kamar. Yoona masih duduk sambil menangis.

"Yoong, biarkan darren tidur. Kita bicara diluar ya" ujarnya. Yoona menghapus air matanya dan ia berjalan keluar.

Mereka keluar dan duduk di meja makan, Yoona dan Sehun duduk bersebelahan.

"Mengapa memaksa Darren ikut dengan Siwon? Kamu mau kembali padanya?" Tanya Sehun dan Yoona menggeleng. "Lalu?"

"Dia akan bercerai karena istrinya tidak bisa memberikannya keturunan. Bagaimana pun darren adalah darah dagingnya. Jika darren bersamanya, mereka tidak akan bercerai dan kita akan mendapat restu dari ahjushi" ujar Yoona

"Dengan cara menyakiti dirimu sendiri dan juga darren? Aku tidak bisa terima" ujar Sehun

"Darren akan terbiasa" ujar Yoona

"Aku memang menginginkan pernikahan denganmu yoong, tapi bukan begini caranya. Aku tidak ingin kamu mengorbankan dirimu dan darren untukku. Maaf aku tidak butuh" ujar Sehun

"Kamu mau aku bagaimana?"

"Bukankah kita sudah putus, lalu dimana masalahnya lagi?"

"Aku tidak mau menyakitimu Sehun a"

"Biarkanlah mereka bercerai. Lalu kamu dan Siwon kembali bersama" ujar Sehun

"Bagaimana caranya aku kembali mencintai pria yang sudah memintaku membunuh anaknya?" Ia menangis

"Matamu tidak bisa berbohong. Kamu tidak pernah berhenti mencintainya seberapa dalam pun ia menyakitimu, sama seperti kamu tidak bisa mencintaiku sebaik apapun aku padamu"

"Maafkan aku Sehun a" Yoona mengenggam erat tangan Sehun

"Yoong, aku mencintaimu tapi aku lebih ingin kamu bahagia dibandingkan kamu harus bersamaku tapi kehilangan kebahagiaanmu" ujar Sehun dan ia memeluk Yoona "Aku tahu kebahagiaanmu bukan bersamaku, jangan menyakiti dirimu lagi"

"Maafkan aku" ia memeluk Sehun juga.

***

Darren tidak mau menyapa Yoona sama sekali sejak bangun tidur. Ia juga memilih untuk mencari Sejeong saja.

"Aunty, bisakah aunty mengajakku bertemu uncle Siwon?" Tanya Darren

"Aunty tidak mengenalnya. Kita harus mencarinya dimana sayang?" Tanya Sejeong

"Darren mencuri nomornya dari ponsel mommy. Bisakah aunty telepon dia?"

"Buat apa darren bertemu dengan uncle siwon?"

"Aku hanya mau mengatakan padanya aku tidak akan pernah mau ikut dengannya"

"Sayang, itu masalah orang dewasa. Darren tidak boleh ikut campur" ujar Sejeong

"Tapi aku adalah korbannya aunty" ia menangis sambil memeluk sejeong.

"Baik, berikan nomornya pada aunty. Aunty akan meneleponnya" ujar Sejeong dan Darren mencium sejeong.

AishiteruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang