Sehun datang pagi-pagi ke penthouse Yoona, wanita itu belum bangun. Yang membuka pintu untuknya adalah Sejeong.
"Eonni semalam pulang cukup malam" ujar Sejeong "Tuan, bisakah tuan memperjuangkan hubunganmu dengan eonni? Dia tidak bisa memilih salah satu diantara kamu dan Darren"
"Aku tidak memintanya memilih, aku memintanya ikut denganku kembali ke Melbourn"
"Eonni sudah sekali terluka karena menjalani hubungan tanpa restu, ia tidak ingin semua itu terulang lagi"
"Aku bukan Choi Siwon bajingan itu"
"Tuan, eonni tidak akan senang jika tuan menyebutnya begitu. Bagaimana pun dia adalah ayahnya Darren"
"Sejeong a, kamu terlalu banyak ikut campur"
"Mianhae" Sejeong hanya menunduk, lalu Sehun memutuskan untuk pulang.
***
Yoona di kamar bersama Darren. Anak kecil itu sedang berbaring diatas tubuh mommynya, memeluk mommynya dengan erat.
"Sayang kenapa menangis? Mommy hanya bertanya" ujar Yoona,
"Aku hanya takut mommy meninggalkan aku" ujar Darren
"Darren mengatakan menyukai uncle siwon, mommy hanya bertanya apakah darren mau tinggal dengannya? mommy tidak memiliki maksud apapun"
"Aku menyukainya tapi aku tidak akan tinggal dengan siapapun. Aku mau mommy saja"
"Darren, mommy harus bagaimana?" ia memeluk putranya dan ia juga menangis, ia begitu galau karena ia tidak bisa memutuskan hubungannya dengan Sehun, itu akan melukai pria itu. Tapi jika pria itu yang memutuskannya, ia akan terima dengan senang hati.
Ponselnya berbunyi dan itu panggilan dari Siwon, Siwon tidak mengganti nomornya dan Yoona menghapal nomornya sampai detik ini.
"Yeoboseo" sapa Yoona,
"Yoong, eomma mengatakan aboeji menemuimu? Mereka memaksamu memberikan Darren?"
"Jangan mencampuri urusanku lagi"
"Yoong, aku tidak ingin aboeji ataupun tifanny melukaimu" ujar Siwon
"Luka yang kamu sebabkan membuatku kebal, jadi tidak akan ada orang yang bisa melukaiku lagi. tenang saja tuan choi" ujar Yoona "Dan aku mohon jangan menghubungiku lagi, jangan membuat istrimu salah paham padaku. Aku tidak ingin dianggap sebagai orang ketiga"
"Aku hanya mengkhawatirkanmu,"
"Tidak perlu, gomawo"
"Aku peduli padamu karena kamu itu adikku,,"
"Cukup Choi Siwon, kita tidak memiliki hubungan darah yang sama, kita tidak memiliki marga yang sama, kamu bukan oppaku dan aku bukan adikmu. Jangan peduli padaku"
"Baiklah," Siwon mengakhiri panggilannya.
***
Sejeong terkejut melihat surat yang datang ke penthouse Yoona. surat dari pengadilan. Ia segera memberikan pada Yoona, Yoona hampir pingsan karenaa Shock. Tuan Choi memang tidak berubah, ia akan melakukan apapun untuk yang ia inginkan.
"Aku akan menghubungi Sehun" ujar Sejeong
"Tidak perlu, jangan membuatnya khawatir. Aku akan menyelesaikannya"
"Eonni,"
"Aku mohon jangan beritahu Sehun" ujar Yoona dan Sehun mengangguk
"Lalu bagaimana caranya eonni mengatasinya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Aishiteru
FanficMemaafkan bukan berarti melupakan, setiap melihatmu aku masih merasakan sakit itu. ~Im Yoona