Thirty Seven || PP : Really?

20.7K 1.8K 320
                                    

Ayo Vote Sebelum dan Comment Sesudah Membaca~

*****

-Flashback-

Ketika Carissa sampai di kamar hotel Brandon, Carissa masih begitu tidak percaya bahwa Nick benar-benar membawa 2 orang wanita lainnya selain kekasihnya sendiri untuk bersenang-senang.

Apa Barbara tidak marah?

Apa memang hanya dirinya yang terlalu kuno dengan dunia pergaulan bebas diluar sana?

"Cary, you're not gonna take a seat?" Ujar Brandon melihat Carissa yang masih asik berdiri di tengah ruangan sambil berkacak pinggang.

"Oh. Sorry." Seru Carissa kembali sadar dari lamunannya dan duduk di hadapan Brandon.

Kemudian Brandon mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang. Carissa hanya diam memperhatikan semuanya.

Beberapa detik kemudian, teleponnya terjawab. Brandon menjauhkan ponselnya dan menekan tombol speaker. Carissa mendekat untuk memperjelas pendengarannya.

"Good morning, Sir." Sapa Brandon terlebih dahulu.

"Oh morning Mr.Choser. What's happening?" Balas suara lelaki di ujung sana.

"Maaf mengganggu waktu anda sebentar, Sir. Tetapi ada hal yang harus saya laporkan kepada anda mengenai Nickhelson Whitleigh." Ucap Brandon penuh hormat.

"Nick?" Sahut suara tersebut dengan nada kebingungan. "Ada apa dengannya?" Lanjutnya lagi.

"Seseorang akan berbicara kepada anda untuk hal yang lebih jelas." Balas Brandon sambil menyerahkan ponselnya pada Carissa. Kini Carissa menelan salivanya gugup. Bagaimanapun lelaki yang sedang mereka hubungi adalah sahabat dari Nick. Sedikit salah kata, maka hal ini akan menjadi boomerang bagi Carissa.

"Listen Mr.Choser. Aku sedang sibuk sekarang jadi lansung saja pada intinya." Ucap lelaki itu tidak sabaran dengan nada jengkel.

"Nick mempermainkan dan menggangguku." Ujar Carissa to the point.

"Sorry? Who are you?" Tanyanya penuh kebingungan karena suara yang tiba-tiba berubah menjadi suara wanita.

"Let me introduce myself Mr.Svarnoquez. My name is Carissa Alyson." Ucap Carissa memperkenalkan dirinya.

"Dan apa hubungannya dengan Nick?"

"Seperti yang saya katakan, Nick mempermainkan saya. Sebulan yang lalu, saya tidak sengaja melakukan ONS dengan Nick dan sejak itu dia terus menghantui saya. Dia bahkan pernah mengurung saya di penthousenya di New York dan karena anda adalah sahabatnya, anda tau jika Nick memiliki kelainan dalam hormon sex-nya bukan? Saya bahkan sampai pingsan karena dia! Dan sekarang saya sudah pindah ke California tetapi Nick masih menghantui saya disini. Saya mohon kepada anda Mr.Svarnoquez, jauhkan sahabat anda dari saya. Saya bukan siapa-siapa disini dan saya tidak tau bagaimana caranya lagi agar lepas dari orang penuh kuasa seperti Nick." Jelas Carissa menggebu-gebu dan penuh kekesalan. Ia sampai melupakan Brandon yang kini menatapnya sangat terkejut dengan pengakuannya.

"Ah.. kau wanita waktu itu." Gumam suara itu seperti baru menyadari sesuatu.

Dahi Carissa berkerut bingung. "Excuse me, Sir?"

Perfect Partner || The Truffatore #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang